Wacana Anas Bakal Bertemu Gede Pasek Bahas Kemungkinan Jadi Ketum PKN, Begini Kata Petinggi Partai
Menurut Gerry sampai saat ini belum ada informasi terkait bakal berlangsung wacana pertemuan tersebut.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gerry Hukubun merespon wacana bakal ada pertemuan setelah lebaran antara Anas Urbaningrum dan Gede Pasek.
Adapun pertemuan ini terkait pembicaraan Anas Urbaningrum kemungkinan dirinya bakal menjadi Ketua Umum PKN.
Menurut Gerry sampai saat ini belum ada informasi terkait bakal berlangsung wacana pertemuan tersebut.
"Belum ada, nanti kalau ada informasi akan dikabarkan," kata Gerry ketika dihubungi, Senin (8/5/2023).
Sebelumnya mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengungkapkan bakal ada komunikasi dirinya dengan ketua umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika.
Adapun komunikasi yang dimaksud kemungkinan dirinya jadi ketua umum PKN.
"Itu nanti setelah lebaran dibicarakan dengan Pak Pasek dan kawan-kawan. Saya ingin mendengar juga masukan-masukan pertimbangan dari para sahabat, agar pada saatnya diputuskan seperti apa ya itu akan menjadi sesuatu yang maslahat," kata Anas Urbaningrum di Duren Sawit, Jakarta Timur dikutip Senin (17/4/2023).
Baca juga: Anas Nilai Wajar Jokowi Bertemu Ketua Umum Parpol di Istana: SBY Juga Pernah, Tanpa PKS Waktu Itu
Menurut Anas Urbaningrum dirinya tidak ingin bicara politik buru-buru saat ini ia tengah fokus sempurnakan ibadah di bulan Ramadan.
"Saya tidak ingin bicara politik buru-buru dalam waktu dekat ini beberapa hari ini, tapi biarkan ini menyempurnakan Ramadan dan menyambut Idul Fitri dulu," tegasnya.
Diketahui Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mengaku siap menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum apabila yang bersangkutan resmi bergabung.
"Sehingga mas Anas Urbaningrum mau jabatan apapun saya berikan. Termasuk jabatan Ketua Umum," ucap Gede saat dihubungi Tribuntangerang.com, Minggu (16/4/2023).
Gede Pasek mengatakan, dirinya tidak memermasalahkan jabatan ketua umum diserahkan ke Anas Urbaningrum.
Pasalnya, ia dan Anas Urbaningrum sudah terbiasa bekerja secara tim.
"Enggak masalah (jabatan diserahkan) karena kita terbiasa kerja team work dan jabatan bagi saya bukan yang utama tapi value nilai politik yang bisa tawarkan ke publik itu yang lebih penting bagi saya," ungkapnya.
Gede Pasek melanjutkan, Anas Urbaningrum merupakan sosok yang turut membuat Partai PKN.
Namun, saat pendirian sosoknya masih berada di Lapas Sukamiskin.
"Orang beliau juga yang membuat partai ini bersama-sama hanya secara fisik beliau masih ada di dalam (lapas)," jelas dia.