Setelah Keluar dari Gerindra, Sandiaga Sebut Parpol Ini Paling Intens Berkomunikasi dengan Dirinya
Sandiaga menyebut Partai Persatuan Pembangunan (PPP) parpol yang paling intense berkomunikasi dengan dirinya.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) parpol yang paling intense berkomunikasi dengan dirinya.
Diketahui setelah keluar dari Gerindra saat ini Sandiaga Uno tidak tergabung partai politik manapun.
"Tadi ada Pak Amir Uskara dari PPP, banyak pembicaraan. PPP paling intens," kata Sandiaga Uno ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).
Sandiaga juga mengungkapkan saat ini dirinya tengah mendengarkan masukan dari para ulama setelah dirinya keluar dari Gerindra.
"Masih dengarkan masukan dari para ulama," lanjutannya.
Untuk langkah politiknya ke depan, Sandiaga Uno meski menegaskan dirinya tidak akan tergesa-gesa. Ia berjanji keputusannya akan diumumkan dalam waktu dekat.
"Saya akan memberikan kepastian dalam beberapa minggu ke depan," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Rommy mengatakan Sandiaga Uno masih membutuhkan waktu untuk istikharah terkait rencana gabung dengan partainya.
Baca juga: Sandiaga Uno Bicara soal Wacana Dirinya jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024: Mohon Bersabar
Hal itu terkait kabar Sandi mundur dari Partai Gerindra dan sudah berpamitan dengan Ketua Umum Prabowo Subianto.
Rommy menuturkan keputusan finalnya nanti setelah Lebaran.
"Pak Sandi juga menyampaikan masih butuh waktu untuk istikharah soal rencana bergabungnya ke PPP, yang nanti finalnya setelah Lebaran," kata Rommy kepada wartawan, Minggu (9/4/2023).
Menurut Rommy, Sandi sudah meminta arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait rencana bergabung dengan PPP.
"Yang bersangkutan (Sandi) sudah mendapat (mohon) arahan Pak Jokowi akan niatnya bergabung ke PPP," ujarnya.
Rommy mengatakan pihaknya mengetahui informasi tersebut setelah Sandi menyampaikan kepada Plt Ketua Umum PPP Mardiono.
"Pak Sandi sudah menyampaikan kepada Ketum Pak Mardiono," ujarnya.