Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Survei SMRC: 57 Persen Publik Ingin Presiden Baru Lanjutkan Program Jokowi

sekitar 57 persen masyarakat yang menginginkan agar presiden baru bisa melanjutkan program atau kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Survei SMRC: 57 Persen Publik Ingin Presiden Baru Lanjutkan Program Jokowi
Instagram resmi Jokowi
Survei SMRC: 57 Persen Publik Ingin Presiden Baru Lanjutkan Program Jokowi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan ada sekitar 57 persen masyarakat yang menginginkan agar presiden baru bisa melanjutkan program atau kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan temuan itu merupakan preferensi pemilih kritis terhadap capres yang mengusung tema keberlanjutan atau perubahan.

"Ternyata di sana mayoritas ada 57 persen yang ingin capres yang bisa melanjutkan program pemerintahan sekarang Presiden Jokowi," kata Deni dalam rilis surveinya secara daring, Selasa (9/5/2023).

Menurutnya, temuan tersebut berbeda dengan publik yang menginginkan akan adanya perubahan dari program Presiden Jokowi.

"Jumlahnya lebih banyak (yang ingin melanjutkan) dibandingkan yang memungkinkan capres yang  mengubah program Presiden Jokowi yaitu 33 persen," ujar Deni.

Sementara yang tidak menjawab atau tidak tahu, Deni mengungkapkan ada sekitar 10 persen.

Menariknya, Deni mengatakan hasil survei ini setidaknya konsisten yang dilakukan pada April 2023 dan Mei 2023.

Berita Rekomendasi

"Kita menanyakan hal yang sama dan hasilnya ternyata sangat konsisten. Mayoritas lebih dari 50 persen sebelumnya 59 persen itu juga lebih menginginkan capres yang akan melanjutkan program Presiden Jokowi," ungkapnya.

Adapun survei SMRC dilakukan melalui telepon pada 2-5 Mei 2023 dan pemilihan sampel menggunakan metode random digit dialing (RDD).

Dengan metode ini diambil sampel sebanyak 925 respoden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Cuma Beda 0,3 Persen Dalam Simulasi Head to Head

Sementara margin of error survei diperkirakan kurang lebih 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas