Kementeria Agama: 364 Peserta Lulus Seleksi Administrasi Calon Imam Masjid di Uni Emirat Arab
Seleksi tahap pertama ini meliputi kelengkapan administrasi seperti identitas, surat keterangan tahfidz, dan video pelafalan Al-Fatihah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Seleksi Kementerian Agama telah memilih 364 peserta yang lulus seleksi tahap pertama calon imam masjid untuk Uni Emirat Arab (UEA).
Daftar peserta yang lulus seleksi itu diputuskan dalam berita acara nomor B-201/Dt.III.I/HM.01/05/2023.
“Seleksi calon imam yang akan dikirim ke UEA telah ditutup. Terdapat 518 orang yang mendaftar secara online. Dari jumlah tersebut, sebanyak 364 orang dinyatakan dapat mengikuti tahapan berikutnya yaitu Computer Asissted Test (CAT) yang dilanjutkan dengan wawancara,” ucap Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam, Adib, melalui keterangan tertulis, Kamis (11/5/2023).
Baca juga: Kemenag Beberkan Kriteria Calon Jemaah yang Dapat Kuota Haji Tambahan, Ini Rinciannya
Seleksi tahap pertama ini meliputi kelengkapan administrasi seperti identitas, surat keterangan tahfidz, dan video pelafalan Al-Fatihah.
Berikutnya, peserta yang lulus seleksi tahap pertama akan mengikuti Tes CAT dan wawancara yang dilakukan secara daring pada hari Kamis 11 Mei 2023.
“Kita harapkan peserta yang lulus seleksi administrasi bisa ikut dalam proses selanjutnya sampai dua hari ke depan,” ujar Adib.
Tahap selanjutnya, imbuh Adib, peserta yang lulus tes CAT dan wawancara akan mengikuti tahap berikutnya, yaitu wawancara langsung dengan para syekh dari Kementerian Awqaf Uni Emirat Arab.
Menurut jadwal, tahap ini akan dilaksanakan di Jakarta pada 20 hingga 22 Mei 2023.
“Harapannya, terdapat cukup banyak peserta yang diikutsertakan dalam proses wawancara dengan Kementerian Awqaf UEA nanti” pungkas Adib.