Cerita Ganjar Pranowo Soal Sosok Ibu: Perannya Tak Ternilai dengan Apapun
Ia memberikan pengertian kepada anak itu bahwa sang ibu bukan 'hanya berdiam di rumah saja', namun pekerjaannya di rumah tentu melebih profesi apapun
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Muhammad Zulfikar
Namun penyampaian kasih sayang mereka berbeda satu dengan yang lainnya.
"Kenapa saya sering dengan ibu-ibu (bilang) begitu, ya (meski) di luar itu memang ada kecerewetannya, tapi ya itulah ibu. Sebenarnya kasih sayang yang ingin dia tunjukkan itu ekspresinya macam-macam," papar Ganjar.
Baca juga: Survei Charta: 61 Persen Pemilih Jokowi-Maruf Amin Pilih Ganjar Pranowo, 18 Persen Dukung Prabowo
Lebih lanjut ia kembali menegaskan bahwa apa yang disampaikannya selama ini terhadap para ibu saat bertemu dengan mereka, itu merupakan bentuk penghargaannya kepada ibu-ibu yang selama ini telah sangat hebat dalam menjalankan perannya.
"Jadi kalau saya datang kepada ibu-ibu, sebenarnya saya hanya ingin menunjukkan betapa hebatnya ibu-ibu kita, itu aja, terima kasih," pungkas Ganjar.
Dalam cuitan yang juga diposting bersamaan dengan video pendek mengenai kesannya tentang peran ibu, Ganjar pun menyematkan tulisan yang sangat unik namun menyentuh.
Berikut sepenggal kalimat menyentuh Ganjar mengenai sosok ibu bagi anak-anaknya.
'Cinta ibu adalah cinta tanpa rumus
Cinta sederhana yang sering dianggap kampungan oleh anaknya.
Cintan yang seikhlas cabai ketika diiris
Seikhlas pala ketika ditumbuk
Seikhlas nasi ketika dikunyah
Sakit dan remuk yang terus dirasa indah
Karena ibu adalah kitab suci bagi anak-anaknya'.