Fakta-fakta Bahar Bin Smith Ditembak OTK: Tak Ada Saksi Mata, Barang Bukti Sorban Ada Bercak Darah
Bahar Bin Smith dikabarkan telah ditembak orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (12/5/2023).
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta-fakta kasus dugaan penembakanHabib Bahar bin Smith.
Penembakan yang dialami Bahar bin Smith terjadi di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (12/5/2023).
Penembakan tersebut terjadi saat malam hari.
Dilaporkan, orang tak dikenal (OTK) menembak Habib Bahar Bin Smith dan melukai bagian perutnya.
Atas kejadian ini, Habib Bahar Bin Smith pun telah melaporkannya ke Polsek Kemang Polres Bogor.
Lantas, berikut fakta-faktanya, dikutip Tribunnews dari berbagai sumber:
Baca juga: Detik-detik Habib Bahar Ditembak OTK, Alami Luka di Bagian Perut karena Ditembak dari Jarak Jauh
1. Kondisi Habib Bahar Bin Smith
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan soal luka di perut Habib Habib Bahar pasca- ditembak OTK sesuai keterangan korban.
"Kita sendiri tidak memeriksa kondisi lukanya, dia (Habib Bahar) mengatakan ada luka di bagian perut," ungkap Ibrahim, Senin (15/5/2023).
Usai kejadian, Habib Bahar langsung dibawa ke rumah sakit.
Kombes Pol Ibrahim Tompo juga membeberkan asumsinya, kondisi Habib Bahar cukup stabil, lantaran korban yang melapor langsung ke kantor polisi.
"Waktu itu kejadian sekitar jam 19.00 WIB, setelah kejadian informasi yang didapat yang bersangkutan ke rumah sakit, baru melapor ke polisi."
"Berarti keadaan cukup stabil. Asumsi karena dia (Habib Bahar) yang datang melapor," ujar Ibrahim, mengutip TribunJabar.id.
2. Hasil Visum Belum Keluar
Soal luka Bahar bin Smith, Kombes Pol Ibrahim Tompo belum dapat disimpulkan final.
Hal ini lantaran belum keluarnya hasil visum.
"Ada luka di sekitar perut, namun hasil visum belum keluar," kata Ibrahim.
Meski begitu, ia belum bisa memastikan apakah penyebab luka tersebut merupakan luka tembak atau bukan karena harus menunggu hasil visum.
"Sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut," jelasnya.
Baca juga: Kronologi Habib Bahar Bin Smith Ditembak OTK, Bermula saat Cek Mobil di Jalanan Sepi
3. Tak Ada Saksi Mata
Atas kasus tersebut, Habib Bahar sudah diperiksa dan diambil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) awal.
Namun, polisi mengatakan dalam penanganan kasus itu terdapat kendala, yakni tak adanya saksi mata di lokasi kejadian.
"Jadi, semuanya kita masih dilakukan pendalaman, kesulitan tidak ada saksi di situ."
"Kejadiannya dan kondisi luka penyebab belum bisa disimpulkan sama sekali," katanya, mengutip TribunJabar.id.
4. Barang Bukti Sorban Ada Bercak Darah
Ibrahim mengatakan setelah kejadian, Habib Bahar langsung membuat laporan dengan menyertakan barang bukti baju dan sorban yang terdapat bercak darah.
"(Barang bukti) cuma baju dan sorban yang bercak darahnya, kemudian permintaan visum dari Polsek."
"Jadi setelah dibuatkan surat keterangan Polsek, laporan Polsek itu ditarik Polres, penanganan di Polres," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanudin, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas laporan dugaan penembakan Habib Bahar tersebut.
"Kami sudah olah TKP dan akan meminta keterangan terhadap saksi saksi yang mengetahui kejadian tersebut," jelasnya.
5. Kronologi
Baca juga: Detik-detik Habib Bahar Ditembak OTK, Alami Luka di Bagian Perut karena Ditembak dari Jarak Jauh
Habib Bahar bin Smith diketahui ditembak sekitar pukul 21.00 WIB, Jumat (12/5/2023).
Saat itu, ia sedang mengetes mobilnya yang baru saja dari bengkel.
Dirinya berhenti di lokasi yang sepi dan disebutkan tidak ada orang, mengutip TribunnewsBogor.com.
Dirinya memeriksa mobilnya lantaran terdapat suara asing.
Habib Bahar pun mengecek mobilnya terlebih dahulu menghentikan kendaraannya di pinggir jalan wilayah Kemang, Bogor.
"Mobilnya dari bengkel, dicek suara itu, ada tempat sepi supaya enggak berisik kan, kejadiannya di situ," kata pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar, dalam kanal youTube ATTALUNI ISLAM, dikutip Senin (15/5/2023).
Terduga pelaku diduga sudah memantau dari jauh hingga melakukan penembakan.
"Kalau dari kronologis yang dia cerita itu ditembak dari jarak jauh."
"Nyerempet di perutnya (dua kali tembakan). Kemungkinan (posisi penembak) dari depan sebelah kanan, darahnya lumayan," imbuh Aziz Yanuar.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Abdi Ryanda Shakti/Milani Resti Dilanggi) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)