Punya Pemikiran Islam Moderat, Nasaruddin Umar Punya Potensi Dampingi Ganjar Pranowo
Pengamat Politik Adi Prayitno, turut merespons soal masuknya nama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dalam bursa bakal calon wakil presiden
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Adi Prayitno, turut merespons soal masuknya nama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dalam bursa bakal calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo.
Menurut Adi, PDIP sebagai partai pengusung Ganjar Pranowo maju sebagai capres dinilai wajar menggodok beberapa nama dari kalangan Nahdlatul Ulama sebagai cawapres termasuk nama Nasaruddin.
"Saya kira masuk akal kalo PDIP menggodok nama-nama dari kalangan NU tuk bisa mendampingi Ganjar, karena NU adalah bukan hanya ormas islam terbesar di Indonesia tapi memiliki pemikiran keagamaan," ucap Adi saat dimintai tanggapannya, Selasa (16/5/2023).
Terhadap sosok Nasaruddin Umar, Adi menyebut, salah satu tokoh NU itu memiliki pemikiran yang selaras dengan PDIP.
Adapun pemikiran yang dimaksud yakni islam moderat.
"Pemikiran keislaman yang cukup moderat yang saya kira setarik napas dengan PDIP kalo yang dimunculkan salah satu namanya Nasaruddin Umar saya kira masuk akal juga," kata Adi.
Terlebih, Nasaruddin Umar merupakan salah satu tokoh yang dianggap cukup populer.
Tak hanya itu, identitas Nasaruddin sebagai NU cukup mengakar, sehingga dinilai wajar jika PDIP memperhitungkan yang bersangkutan sebagai Cawapres.
"Memang Nasaruddin Umar cukup layak didominasikan dan diperhitungkan untuk bisa mendampingi Ganjar Pranowo," kata dia.
"Tidak ada yang bisa membantah itu Nasaruddin Umar dianggap mengawakili wajah-wajah NU ya, yang selama ini memang tidak terlampau terjun ke dunia politik," tukas Adi.
Sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dinilai memiliki potensi dan menjadi sosok yang dibutuhkan masyarakat Indonesia di masa mendatang.
Demikian keterangan itu disampaikan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Utut Adianto yang sekaligus merespons soal adanya wacana nama Nasaruddin Umar masuk dalam bursa calon wakil presiden (Cawapres) untuk Ganjar Pranowo.
Menurut Utut, sikap Nasaruddin yang santun serta memiliki pemahaman agama, dinilai menjadi faktor besar untuk menjadi pemimpin bangsa.
"Kalau pak Nasaruddin orang yang santun, besar di Masjid Istiqlal, pemahaman agamanya ya tentu sangat dibutuhkan untuk negara seperti indonesia," ucap dia.
Baca juga: Arsul Sani: Nasaruddin Umar dan Sejumlah Tokoh Dimungkinkan Didorong PPP Jadi Cawapres Ganjar
Meski demikian, Utut enggan untuk berkomentar lebih jauh, sebab penentuan nama cawapres untuk Ganjar Pranowo berada di tangan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.
Utut menegaskan, sejauh ini Megawati masih menggodok beberapa nama yang sudah masuk radar sebagai cawapres.
"Kalau sekarang nama-nama tentukan masih banyak yang harus digodok kan gaada yang plus semua ada di dia, atau minus semua ada di dia. Makanya ditimbang-timbang," tukas dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.