VIDEO Respons Moeldoko soal Namanya Jadi Cawapres Hasil Musra: Kalau Diberikan Kesempatan Kita Gas
Moeldoko menilai, dukungan yang diberikan relawan terhadap dirinya untuk maju sebagai cawapres disebutnya sebagai perjuangan yang militan.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyebut, dirinya siap untuk maju sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) jika memang diberikan kesempatan.
Hal itu disampaikan Moeldoko sekaligus merespons hasil Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Joko Widodo (Jokowi) yang hasilnya ada nama mantan Panglima TNI itu maju sebagai cawapres.
"Kalau itu diberikan kesempatan (sebagai cawapres) kita gas," ucap Moeldoko saat ditemui awak media di Kawasan Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023).
Lebih lanjut, Moeldoko menyikapi soal dukungan yang datang dari relawan Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Dirinya menilai, dukungan yang diberikan relawan terhadap dirinya untuk maju sebagai cawapres disebutnya sebagai perjuangan yang militan.
"Ya relawan saya tidak tahu seperti apa perjuangannya tapi saya lihat militan memperjuangkan saya untuk maju," ujar Moeldoko.
Tak jauh, Moeldoko lantas menyatakan rasa syukurnya karena secara tidak langsung dirinya diberikan mandat atau kepercayaan oleh para relawan untuk maju sebagai cawapres.
"Ya Alhamdulillah kalau diberi kepercayaan," kata Moeldoko.
Tak cukup disitu, Moeldoko yang memiLIKI background sebagai TNI juga menyatakan siap jika memang nanti dirinya diusung sebagai cawapres.
"Selaku prajurit apapun kita lakukan," tutur dia.
Dengan begitu, dirinya menghormati apa yang menjadi hasil atau keputusan dari Musra.
Hanya saja, dirinya menyebut belum melakukan komunikasi apapun dengan Partai Politik (parpol) lain.
"Belum (bicara dengan parpol) belum ini kan urusan Musra ya. Nanti bagaimana proses politik berikutnya kita ikuti," tukas Moeldoko.
Hasil Musra Keluarkan Nama Capres dan Cawapres
Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia telah mencapai pada acara puncak yang digelar di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (14/5/2023).
Dalam agenda yang turut dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea menyampaikan soal hasil Musra.
Hasilnya kata Andi Gani, Musra itu menjaring tiga nama calon presiden (capres) pilihan Musra.
"Bapak Presiden, Musra telah menjaring tiga calon presiden."
"Yang pertama, Mas Ganjar Pranowo, yang juga capres PDI Perjuangan."
"Kedua, Pak Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra."
"(Ketiga) Pak Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar," kata Andi Gani yang turut disambut oleh teriakan gemuruh peserta Musra.
Tak hanya itu, dalam hasil Musra tersebut juga terdapat nama-nama calon wakil presiden yang disampaikan.
Beberapa nama yang disampaikan yakni seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Menparekraf Sandiaga Uno, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsjad Rasjid.
Dalam kesempatan tersebut, Andi menyampaikan pihaknya akan menunggu arahan dari Presiden Jokowi mengingat seluruh peserta Musra merupakan relawan Jokowi.
Oleh karenanya kata Andi di atas panggung, Musra tidak akan menyampaikan satu sosok terkait Capres dan Cawapres, melainkan menyerahkan keseluruhan nama itu ke Jokowi.
"Kami relawan Jokowi akan setia sampai akhir. Kami menunggu arahan bapak (Jokowi)," ujar dia.(*)