Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Ekosistem Digital Perlu Didukung
Keikutsertaan Jasa Raharja dan BUMN lain dalam forum tersebut akan semakin menguatkan kolaborasi antara sektor BUMN dan dunia pendidikan
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasa Raharja mengajak mahasiswa untuk terlibat aktif dalam ekosistem digital.
Dorongan tersebut, dilakukan melalui kegiatan kolaborasi bersama Forum Digital atau Fordigi BUMN dalam acara BUMN Goes To Campus yang digelar di Gedung Sasana Budaya Ganesha Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat.
Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang menyampaikan, kampus sebagai salah satu wadah akademisi dan mahasiswa memiliki peran strategis dalam berbagai aspek kemajuan bangsa, termasuk mewujudkan ekosistem digital.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mendorong mahasiswa mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas digital untuk menghadirkan berbagai pembaharuan bagi lingkungan di sekitarnya,” kata Munadi, Kamis (25/5/2023).
Munadi mengatakan, keikutsertaan Jasa Raharja dan BUMN lain dalam forum tersebut akan semakin menguatkan kolaborasi antara sektor BUMN dan dunia pendidikan.
Baca juga: Harwan: Jasa Raharja Punya Tugas Beri Perlindungan Dasar Atas Resiko Kecelakaan Lalulintas
“Kami percaya bahwa sinergi ini dapat mendorong inovasi, penelitian, dan pengembangan di bidang teknologi untuk menghasilkan berbagai solusi,” tambahnya.
Fordigi BUMN Goes to Campus, merupakan program yang diinisiasi Kementerian BUMN untuk mewujudkan ekosistem digital mulai dari lingkungan kampus di Tanah Air.
Dalam kegiatan bertajuk 'Break Away from Conventional Thinking, Find Your Next Big Business Idea' itu, Jasa Raharja memberikan paparan mengenai "Autonomous Vehicle and Safety: The Future of Mobility".
Materi tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Kelembagaan dan Strategi Korporasi Jasa Raharja, Radito Risangadi.
Lebih dari 1900 mahasiswa ikut dalam kegiatan ini, yakni sebanyak 500 mahasiswa partisipasi secara langsung, dan 1400 mahasiswa melalui platform daring.