Profil Perry Warjiyo Kembali Diangkat jadi Gubernur Bank Indonesia Periode 2023-2028
Jabatan ini merupakan periode kedua Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI, sebelumnya, Perry Warjiyo diangkat sebagai Gubernur BI periode 2018-2023.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Perry Warjiyo resmi kembali menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028.
Penetapan Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38/P Tahun 2023 tanggal 5 Mei 2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Gubernur Bank Indonesia.
Jabatan ini merupakan periode kedua Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI.
Sebelumnya, Perry Warjiyo diangkat sebagai Gubernur BI periode 2018-2023.
Lantas siapa sebenarnya Perry Warjiyo?
Berikut profil Perry Warjiyo yang baru saja dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028.
Baca juga: Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 5,75 Persen, Ini Alasannya
Profil Perry Warjiyo
Perry Warjiyo lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah pada tanggal 25 Februari 1959.
Saat ini ekonom ini berusia 64 tahun.
Perry Warjiyo tercatat mengenyam pendidikan di SDN Gawok, Sukoharjo.
Ia lalu melanjutkan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri Gatak, Sukoharjo.
Setelah lulus, Perry Warjiyo bersekolah di SMA Negeri 3 Surakarta.
Baca juga: Berikut Susunan Dewan Gubernur Bank Indonesia Usai Pelantikan Perry Warjiyo
Melansir bi.go.id, ia diketahui sempat mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta pada 1982.
Perry Warjiyo lalu melanjutkan pendidikan di Iowa State University hingga meraih gelar Master pada tahun 1989.
Perry Warjiyo lalu berhasil meraih gelar Ph.D di tahun 1991.
Karier Perry Warjiyo cukup panjang.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2023-2028.
Perry Warjiyo menduduki posisi penting selama 2 tahun sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF).
Ia bahkan mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group pada tahun 2007-2009.
Baca juga: Perry Warjiyo Kembali Dilantik Jadi Gubernur Bank Indonesia Periode 2023-2028
Perry Warjiyo memiliki karier yang panjang dan cemerlang di Bank Indonesia sejak tahun 1984.
Khususnya di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta Biro Gubernur.
Perry Warjiyo lalu kembali ke Bank Indonesia pada 2009.
Saat itu, pada 2009-2013, Perry Warjiyo juga menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional.
Lalu menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia.
Perry Warjiyo lalu menjabat sebagai Deputi Gubernur BI periode 2013-2018.
Pada tahun 2018 Perry Warjiyo diangkat sebagai Gubernur Bank Indonesia sampai tahun 2023.
Itu merupakan periode pertamanya menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Kini ia terpilih kembali dan resmi menjadi Gubernur Bank Indonesia yang baru, periode 2023-2028.
Baca juga: Bank Indonesia Diprediksi Pangkas Suku Bunga Tiga Kali Jadi 5 Persen di Semester II 2023
Prestasi Perry Warjiyo telah diafirmasi oleh berbagai penghargaan nasional dan internasioal.
Di antaranya Pemimpin Terpopuler Di Media Pemberitaan Online 2023 dari Indonesia Government Awards 2023, Anugerah Hamengku Buwono IX dari Universitas Gajah Mada tahun 2022, Pemimpin Terpopuler Di Media Arus Utama 2022 dari Serikat Perusahan Pers dan masuk Kategori Pemimpin Terpopuler di Media On-line 2021 dari IDEAS 2022.
Tahun 2019 ia terpilih mendapatkan penghargaan Governor of the Year se-Asia Pasifik dari media Global Markets dan Tokoh Syariah ASR 2019 dari Anugerah Syariah Republika tahun 2019.
Di bawah kepemimpinan Perry Warjiyo sebagai Gubernur, Bank Indonesia memperoleh sejumlah penghargaan.
Pernghargaan tersebut antara lain The Best Central Bank of the Year dari Global Islamic Finance Awards (GIFA) tahun 2022 dan 2018, Best Asset Owner in Southeast Asia dalam Institutional Excellence Award dari Asian Investor tahun 2022, Contact Center World 2021.
Juga Contact Center World 2022 dengan penghargaan tertinggi Certified World Class, Global Top Ranking Performers dari Central Banking Publications tahun 2021, The Best Macroeconomic Regulator in Asia Pacific dari The Asian Bankers tahun 2020, dan Gold Winner - Stevie Asia Pacific Award for Innovation in Technology Development, kategori Government, dari Asia Pacific Stevie Awards tahun 2020.
Lalu Perry Warjiyo mendapatkan penghargaan The Best Systemic and Prudential Regulator in Asia Pacific Award dari The Asian Banker tahun 2021.
Kecintaannya pada ilmu pengetahuan membuat Perry Warjiyo gemar menulis dan pernah menerbitkan sejumlah buku, jurnal, dan makalah di bidang ekonomi, moneter, dan isu-isu internasional.
Beberapa buku hasil karyanya yang fenomenal adalah Central Bank Policy Mix: Issues, Challenges, and Policy Responses (2020), Kebijakan Bank Sentral: Teori dan Praktik (2016), dan Kebijakan Moneter di Indonesia (2003).
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)