Sejarah Hari Susu Sedunia atau World Milk Day 1 Juni
Setiap tanggal 1 Juni, dunia memperingatinya sebagai Hari Susu Sedunia atau World Milk Day. Berikut sejarahnya.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Setiap tanggal 1 Juni, dunia memperingatinya sebagai Hari Susu Sedunia atau World Milk Day.
Peringatan tersebut dilaksanakan sejak tahun 2001.
Dikutip dari unmul.ac.id, Hari Susu Sedunia ditetapkan oleh badan organisasi multinasional yang berada di bawah naungan organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), yaitu Food Agriculture Organization atau Badan Pangan dan Pertanian (FAO).
Penetapan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan betapa pentingnya manfaat susu sebagai bahan pangan dan merayakan sektor susu.
Peringatan Hari Susu Sedunia juga dimanfaatkan sebagai ajang mempromosikan sektor susu sebagai bagian penting dari sistem pangan global.
Pasalnya, sektor susu mempunyai peran besar dalam perkembangan ekonomi, yaitu menyediakan mata pencaharian lebih dari satu miliar orang.
Baca juga: Makanan Tinggi Protein untuk Mencegah Stunting: Susu, Daging hingga Telur
Selain itu, FAO berharap dengan diperingatinya Hari Susu Sedunia ini, masyarakat global lebih banyak mengonsumsi susu dan produk turunannya.
Lantaran, dalam lingkup internasional masih banyak orang yang menyepelekan atau bahkan tidak tahu betapa besar manfaat susu untuk tubuh.
Susu mengandung banyak zat gizi penting dan nutrisi alami yang sangat bermanfaat, diantaranya kalsium, vitamin D, vitamin A, zinc, zat besi, tiamin, asam amino, dan berbagai zat gizi penting lainnya yang dibutuhkan tubuh.
Berikut adalah manfaat susu sapi, dikutip dari laman Provinsi Sumatra Barat:
1. Susu memberikan nutrisi alami yang seimbang.
Susu mengandung komposisi protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral yang pas dan dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.
2. Susu mengandung sembilan zat gizi penting yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, yaitu :
– Kalsium : berperan membangun dan menjaga kesehatan gigi dan tulang
– Protein : membangun dan memperbaiki jaringan otot tubuh dan juga berfungsi sebagai sumber energi
– Kalium : membantu menjaga tekanan darah normal
– Fosfor : membantu menguatkan gigi dan tulang serta menghasilkan energi
Baca juga: Tips Atasi Alergi Susu pada Anak, Ini Gejala yang Timbul
– Vitamin D : membantu menjaga tulang
– Vitamin B12: menjaga kesehatan sel darah merah dan jaringan saraf
– Vitamin A : menjaga sistem imun, penglihatan (baik untuk mata), dan kulit
– Riboflavin (Vitamin B2) : Berperan penting untuk mengubah makanan menjadi energi
– Niasin : berperan dalam metabolisme gula dan asam lemak
3. Susu baik untuk tulang
Susu dan produk olahannya mengandung kalsium, fosfor, magnesium dan protein yang sangat esensial untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tulang.
4. Susu baik untuk gigi
Protein, kalsium, fosfor yang terkandung dalam susu dapat melindungi email gigi, merangsang produksi saliva dan menetralisir asam akibat makanan yang masuk ke dalam mulut.
5. Susu dapat mencegah dan menurunkan resiko terkena penyakit serangan jantung
Menurut sebuah studi kesehatan yang dilakukan di Universitas Cardiff, Inggris, kebiasaan minum susu setiap hari dapat menurunkan resiko terkena penyakit berbahya mematikan seperti serangan jantung dan stroke sebesar 15 – 20 persen.
6. Susu bermanfaat untuk menjaga dan menurunkan tekanan darah
Kalsium, kalium, protein dan magnesium dalam susu berkhasiat untuk menjaga dan menurunkan tekanan darah.
Konsumsi 3 porsi susu atau produk olahan susu per hari bersamaan dengan konsumsi 5 porsi buah-buahan dan sebagai bagian dari diet rendah garam dapat mengurangi tekanan darah tinggi pada orang dewasa dan anak-anak.
7. Susu juga berkhasiat mengurangi resiko penyakit diabetes tipe 2
Sebuah studi kesehatan yang meneliti sekitar 37.000 wanita dewasa menyebutkan bahwa mereka yang terbiasa mengkonsumsi susu rendah lemak setiap harinya ternyata memiliki resiko yang lebih kecil terkena penyakit diabetes tipe 2.
8. Susu bermanfaat untuk mencegah dan menurunkan resiko penyakit kanker usus besar
Kalsium dan Asam linoleat terkonjugasi (komponen lemak alami) dalam produk olahan susu dikenal pula sebagai senyawa pelindung dari kanker usus besar.
Konsumsi setidaknya satu gelas susu per hari dapat menurunkan resiko kanker usus besar sebesar 15 persen.
9. Susu mampu menurunkan resiko kanker payudara
Ada sebuah penelitian di Norwegia terhadap 45.000 wanita di sana yang melaporkan bahwa wanita yang terbiasa mengkonsumsi susu sejak dari kecil dan berlanjut terus sampai dewasa ternyata memiliki resiko yang lebih kecil terkena penyakit kanker payudara.
10. Susu bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur
Susu mengandung zat yang dapat merangsang hormin melatonin, hormon yang dapat membuat manusia merasakan kantuk.
Rangsangan pada hormon tersebut membuat orang yang meminum susu merasa lebih cepat mengantuk dan membuat tidur menjadi lebih pulas.
11. Susu bermanfaat bagi kecantikan wanita
Susu juga mengandung nutrisi penting lainnya bagi rambut yaitu vitamin A, B6, biotin dan kalium yang kesemuanya bekerja bersama-sama untuk menjaga rambut agar tetap lembut dan berkilau.
Selain itu, kandungan vitamin A dalam susu juga diyakini dapat membuat kulit menjadi lebih sehat dan halus.
12. Susu dapat berperan sebagai penetralisir racun (toksik) yang ada dalam makanan
Berbagai kandungan vitamin, mineral, dan zat gizi penting lain yang dimiliki susu bisa membuat tubuh menjadi fit, sehat, dan kuat.
(Tribunnews.com, Widya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.