Kisah Haru Amel, Ditinggal Ayah Merantau Kini Merawat Adik dan Kakeknya yang Sakit
Sejak tiga tahun terakhir Amel harus merelakan waktu bermainnya demi merawat sang kakeknya yang sedang sakit dan menjaga adiknya yang berusia 7 tahun
Editor: Choirul Arifin
Terlebih, sang ayah bernama Adeng (38) merantau ke Bekasi, Jawa Barat untuk berjualan kue pia.
"Ya benar, saya merawat kakek sama adik saya, karena kan ayah harus bekerja di Bekasi," jelas bocah SD kelas VI itu.
Amel menceritakan, bahwa kesibukannya untuk merawat kakek dan adiknya ditengah ia sibuk juga bersekolah di SDN Kalapadua 4, berawal saat ia pulang dari Pekanbaru.
Saat itu, ia ikut ke kampung halaman ayahnya di Majalengka, dikarenakan ada permasalahan keluarga yang menimpa orangtuanya.
"Pulang dari Pekanbaru tuh tahun 2019 bulan November, mau tahun 2020."
"Ayah sama Ibu berpisah, jadi kata mamah ikut dulu saja sama ayah," kata bocah berusia 13 tahun itu.
Kala itu, Amel juga diberitahu oleh sang ibu bernam Leni untuk menunggu kedatangannya tiga bulan ke depan.
Namun hingga memasuki tahun ke empat usai perpisahan tersebut, ibunya tak juga menyusul ke Majalengka.
"Waktu itu kata mamah, anti 3 bulan ke depan mamah nyusul ke sini."
"Terus amel iyain saja, padahal sebenarnya gak mau tapi amel akhirnya ikutin apa kata mamah."
"Tapi sudah 3 bulan sampai sekarang mamah gak nyusul-nyusul gitu," ujarnya.
Kini, meski ayahnya sudah berada di rumah selama 10 hari terakhir, setiap harinya Amel masih melakukan pekerjaan rumahnya.
Seperti, membantu membersihkan rumah, memasak, mencuci pakaian hingga menuntun sang kakek jika mengalami kesulitan berjalan.
"Iya, saya sehari-hari bantu merawat kakek dan adik saya, kaya misalnya mencuci piring, nyuci baju, nyapu, ngepel gitu."
"Setelah itu, amel juga melakukan kegiatan ngaji, sekolah, tidur gitu," ucap dia."