Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati: Ngapain Saya Tekan Presiden, Saya Taat Aturan!

Megawati mengatakan hal itu  menjawab pertanyaan wartawan soal apakah dirinya menegur Jokowi perihal pernyataan yang mengaku akan cawe-cawe urusan  Pi

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Megawati: Ngapain Saya Tekan Presiden, Saya Taat Aturan!
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri serta petinggi PDIP di sela Rakernas III PDIP di Jakarta, Selasa (6/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membantah dirinya menekan Presiden Jokowi terkait arah dukungan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Megawati mengatakan hal itu  menjawab pertanyaan wartawan soal apakah dirinya menegur Jokowi perihal pernyataan yang mengaku akan cawe-cawe urusan  Pilpres.

"Ngapain saya nekan presiden, itu yang harus bisa dibedakan. Saya ini orang taat aturan," kata Megawati di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-III PDIP di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: HUT Bung Karno, Kader PDIP Heningkan Cipta di Rakernas ke-III

Rakernas III PDIP tersebut dihadiri langsung Presiden Jokowi bersama sejumlah petinggi partai berlambang banteng moncong putih.

Megawati mengakui jika dirinya yang memilih Jokowi sebagai capres PDIP namun yang mengantarkannya sebagai presiden adalah rakyat.

"Kalau ditanya mungkin saja, Jokowi kan yang dipilih ibu? Ya iyalah tapi kan yang memilih juga rakyat Indonesia," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Dia juga berkelakar jika Presiden Jokowi memiliki pasukan pengamanan presiden (Paspampres) yang membuatnya takut untuk menekan.

"Ini saja lihat, pasukannya saja kayak gini. Tuh lihat, mana saya punya pasukan kayak gini," ungkapnya.

Rakernas III kali ini adalah bertemakan 'Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara'.

Rakernas ini juga dihadiri bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, Kepala Pusat Analisis dan Pengendali Situasi PDIP Prananda Prabowo, dan Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani.

Kemudian, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan Rudianto Tjen dan eks Sekjen Pramono Anung.

Serta, seluruh jajaran DPP Partai, Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD PDIP seluruh Indonesia hingga Kepala poksi dan pimpinan Komisi Fraksi PDIP DPR RI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas