TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam upaya untuk merespons tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam menjalani bisnis di era digital yang berkembang pesat, Kemenpora terus menjalankan salah satu program revolusionernya, Wiramuda.

Program yang bertujuan untuk membuka peluang kepada mimpi muda-mudi untuk menjadi pebisnis handal ini kali ini hadir keliling di Jember.

Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan bahwa program Wiramuda ini adalah seri program Kuliah Kewirausahaan Muda yang didesain untuk mempersiapkan generasi muda agar tetap relevan dengan dunia bisnis yang terus berubah di masa depan.

Menpora menyadari bahwa kemampuan adaptasi dan inovasi generasi muda menjadi kunci sukses dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang dinamis yang akan mereka hadapi.

Dalam rangka mencapai tujuan ini, Wiramuda menawarkan serangkaian pelatihan intensif yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan pemahaman yang mendalam terkait berbagai bidang bisnis.

Melalui Wiramuda, peserta akan diberikan kesempatan untuk mempelajari strategi bisnis terkini, pengembangan kepemimpinan, manajemen keuangan, pemasaran digital, analisis data, dan masih banyak lagi.

Program ini juga akan memberikan akses ke jaringan luas yang terdiri dari pemimpin industri, investor, dan profesional bisnis yang akan membantu peserta membangun mendapatkan pengalaman berharga dalam usaha mereka.

"Wiramuda adalah program inisiatif Kemenpora yang berkelanjutan untuk melakukan reskilling, upskilling, dan newskilling pada talenta muda Indonesia. Peserta program akan dipandu oleh rekan-rekan kami di Kemenpora beserta para mentor dari mulai influencer bisnis hingga pengusaha berpengalaman yang telah berhasil meraih kesuksesan di industri mereka masing-masing. Mereka ini lah yang akan memberikan guide dan wawasan berharga kepada peserta, membantu mereka mengasah keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pebisnis handal nantinya," ungkap Menpora Dito Ariotedjo.

Menpora menambahkankah, kali Jember dipilih menjadi destinasi seri Wiramuda kali ini karena Kemenpora melihat potensi generasi muda yang ada di Jember sangat luas untuk menjadi salah satu "hub" dari ekosistem kewirausahaan muda, terutama sebagai penggerak ekonomi kreatif saat ini.

Setelah sebelumnya digelar di Jakarta, Kemenpora berharap dari Jember, Wiramuda bisa menjaring daerah-daerah berikutnya yang potensial menumbuhkan entrepreneur-entrepreneur handal Indonesia berikutnya.

"Kenapa Jember? Kita melihat Jember sebagai sebuah kabupaten yang punya potensi besar anak mudanya jadi penggerak ekonomi kreatif disini dan mampu menginspirasi pemuda lainnya, daerah-daerah sekitarnya. Bersama para mentor-mentor bisnis, akademisi hingga narasumber-narasumber ternama seperti Arief Susanto dan Mikha Tambayong, tema-tema yang dipilih dalam perkuliahan kewirausahaan ini pun juga ter-target secara demografis dan geografis. Tema-tema kuliah kewirausahaan seperti 'Dari Pekerja, Terbitlah Pengusaha' di UIN KHAS Jember. Jadi Sultan, Dari Bisnis Pertanian" di Universitas Islam Jember, dan "Mengelola Uang, Menata Kesuksesan" di STIE Mandala Jember, diharapkan bisa tepat sasaran dengan muda-mudi pebisnis di Jember. Dan tentu saja tidak berhenti di Jember, tapi terus lanjut ke daerah-daerah lain yang potensial ke depannya," papar Menpora Dito.

Kemenpora mengajak kepada muda-mudi yang bersemangat yang memiliki mimpi untuk menjadi pembisnis handal untuk bergabung dengan program Wiramuda. Dengan Wiramuda, mimpi mereka menjadi Muda Karya Raya bisa menjadi nyata.