Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo, Singgung Konsisten Dukung Anies Baswedan

AHY memilih untuk konsisten terhadap komitmennya yang ia teken bersama Partai Nasdem dan PKS dalam Koalisi Perubahan.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Respons AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo, Singgung Konsisten Dukung Anies Baswedan
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Sekretariat Bersama (Sekber) Kuning Ijo Biru (KIB) pendukung Anies Baswedan menggelar jumpa pers usai berdiskusi di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023). AHY mengaku tidak memaksakan diri untuk menjadi cawapres dari Anies Baswedan. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memilih untuk tetap mengusung Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 Anies Baswedan, meski namanya disebut masuk dalam radar Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) 2024 Ganjar Pranowo.

Diketahui, baru-baru ini Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyebut bahwa nama AHY menjadi satu dari 10 bacawapres yang terpilih mendapingi Ganjar Pranowo.

Namun, AHY memilih untuk konsisten terhadap komitmennya yang ia teken bersama Partai Nasdem dan PKS dalam Koalisi Perubahan, yakni  mendukung Anies Baswedan.

Apalagi, kata AHY, dirinya telah mendapatkan chemistry bersama Anies Baswedan.

"Yang paling penting adalah chemistry yang dibangun antara saya pribadi dengan Mas Anies juga semakin baik Insya Allah."

Baca juga: AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Herzaky: Satu-satunya Tawaran Cawapres yang Kami Terima dari Anies

"Dengan demikian, saya tidak ingin mengatasnamakan yang lain, tapi saya dan Partai Demokrat memilih untuk kembali pada tujuan besar, kita ingin bukan hanya berlayar tapi sukses, menang dan jadi (partai yang matang)," kata AHY pada Rabu (7/6/2023) dikutip dari Kompas Tv.

Kendati demikian, AHY mengapresiasi namanya masuk dan dapat diperhitungkan dalam dunia politik.

Berita Rekomendasi

"Saya berterima kasih kepada siapapun yang menyebutkan bahwa AHY bisa diperhitungkan dan lain sebagainya berpasangan dengan siapapun, termasuk kata Ibu Puan Maharani menyampaikan saya bisa (dipasangkan) dengan Pak Ganjar Pranowo, saya menghormati siapapun yang memberikan sikap atau pernyataan itu."

"Kami memilih juga tetap menjunjung tinggi etika, nilai dan juga prinsip-prinsip dalam berkomunikasi politik, itulah mengapa selain tentunya menyampaikan apresiasi, kami juga terus memantapkan rancang bangun dari Koalisi Perubahan ini kalau masuk ke puaran yang kedua," ujar AHY.

Baca juga: PDIP Serius Bidik AHY Jadi Cawapres, Bantah Berniat Gembosi Koalisi Anies Baswedan

Apalagi pihaknya sampai hari ini masih terus membangun komunikasi dengan siapapun, termasuk  dengan partai-partai politik lainnya.

Terkait adanya perbedaan antara ketiga partai politik ini, kata AHY, adalah hal yang wajar terjadi.

"Ada perbedaan antara tiga partai politik yang sedang berkomunikasi intensif ini Demokrat, PKS dan Nasdem adalah sebuah kewajaran."

"Malah agak aneh jika tiga partai debat gontok-gontokan, menurut saya agak aneh.

"Saya justru mengapresiasi prosesnya yang paling penting berjalan selalu terbuka ruang untuk ngobrol ya jadi selalu ada tabayyun," lanjut AHY.

Menurut AHY, belum tentu ada pasangan yang benar-benar punya kans kemenangan yang baik,

"Oleh karena itu belum tentu satu dan lainnya sangat sempurna atau sangat ideal, tapi paling tidak, bisa menjawab kriteria-kriteria yang memang sudah disepakati bersama."

"Jadi sebetulnya di sana lebihnya kita serahkan kepada bakal capres kita Mas Anies Baswedan," ungkap AHY.

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Sekretariat Bersama (Sekber) Kuning Ijo Biru (KIB) pendukung Anies Baswedan menggelar jumpa pers usai berdiskusi di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023). AHY mengaku tidak memaksakan diri untuk menjadi cawapres dari Anies Baswedan. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Sekretariat Bersama (Sekber) Kuning Ijo Biru (KIB) pendukung Anies Baswedan menggelar jumpa pers usai berdiskusi di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023). AHY mengaku tidak memaksakan diri untuk menjadi cawapres dari Anies Baswedan. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Baca juga: PDIP Akui Tak Main-main Sebut AHY Kandidat Cawapres Ganjar: Bukan Godaan Politik

Senada dengan Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, pihaknya mengungkapkan jika Anies Baswedan adalah satu-satunya cawapres yang akan diterima partainya.

Manurut Herzaky nama AHY masuk bursa cawapres Ganjar tidak mempengaruhi daya tawar AHY di Koalisi Perubahan.

"Jadi tidak ada kaitanya, mohon maaf ditawarin Pak Ganjar, Pak Prabowo, Pak Airlangga mungkin atau siapapun, kita tetap berada di sini (Koalisi Perubahan)."

"Satu-satunya tawaran cawapres yang akan kita terima tawaran dari capres Koalisi Perubahan yaitu Mas Anies Baswedan," kata Herzaky di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023).

Herzaky mengungkapkan bahwa di Koalisi Perubahan semuanya setara.

"Kalau kita semua di Koalisi Perubahan setara dan sejajar. Tidak ada daya tawar atau runding, tidak ada. Kita semua inginnya bagaimana Mas Anies bisa menang," kata Herzaky.

Herzaky melanjutkan mengapa kemudian Demokrat juga minta sebisa mungkin deklarasi cawapres dari Koalisi Perubahan disegerakan.

Dikatakannya hal itu membuat jelas kemana arah koalisi ini akan berlayar.

"Kita bertiga ini ada kesepakatan (untuk terus) bersama dan solid," ungkap Herzaky.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rahmat Fajar Nugraha)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas