Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral karena Promosikan Beli Rumah Hanya dengan Modal KTP dan Napas, Tante Bestie Kini Dibully

Cara promosi Tante Bestie yang menawarkan rumah dengan modal KTP dan napas dinilai berlebihan dan tak masuk akal. Sosoknya kini mendapat bullyan.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Daryono
zoom-in Viral karena Promosikan Beli Rumah Hanya dengan Modal KTP dan Napas, Tante Bestie Kini Dibully
TribunJakarta
Tante Bestie, CEO PT Koperasi Perumahan Nasional (Koperumnas) yang tawarkan rumah murah dengan modal KTP dan napas. 

TRIBUNNEWS.COM – Belakangan ini sosok Tante Bestie viral di media sosial Tiktok lantaran mengobral rumah kepada para janda dan duda hanya dengan bermodal KTP dan napas.

Dalam video yang beredar, Tante Bestie yang juga CEO dari PT  itu mengaku berniat membantu para warga kurang mampu untuk bisa memiliki rumah tanpa DP, bunga dan riba dan dengan cicilan yang kecil.

“Ini rumah janda, ini rumah duda, tinggal disambung. Rumahnya udah kayak cluster, keren banget pokoknya,” ucap Tante Bestie dalam video di akun TikToknya.

Bahkan, ia berungkali mengklaim hanya dengan cicilan senilai Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu per hari bisa memiliki rumah hunian.

Berbagai video Tante Bestie itu viral di media sosial Tiktok dan diunggah di akun @tante_bestie dan juga @koperumnas.

Banyak warganet yang tertarik dengan penawaran yang diberikan oleh pemilik nama asli Diah Kusuma Putri Muda itu.

Baca juga: Terkuak! Si Kembar Penipu Reseller iPhone Bergaya Hidup Mewah, Disebut Pernah Kerja di Kemendag

Namun, tak sedikit juga warganet yang tak percaya dengan apa yang diutarakan oleh Tante Bestie itu.

Berita Rekomendasi

Bahkan, cara promosi Tante Bestie itu dinilai berlebihan dan menual komentar miring.

Pasalnya, para konsumen harus menunggu tiga tahun lamanya untuk bisa mendapatkan rumah mereka yang dibangun oleh PT Koperumnas itu.

Waktu tunggu yang dinilai terlalu lama membuat Tante Besti mendapatkan Bully-an dari warganet.

Menanggapi berbagai komentar miring dari warganet, Tante Bestie mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut.

Ia justru menanggap berbagai bullyan yang ditujukan kepadanya itu hanya datang dari orang-orang yang iri kepadanya.

"Mungkin yang bully kebanyakan iri dengki ya, masa sih bisa segampang itu? Karena kan kita juga jadi saingan yang konvensional juga susah ya, karena kan kalo konvensional masuk ke situ harus ada BI checking, harus ada apa, kami kan saking mudahnya banyak orang yang tidak percaya,"

"Tapi itu hal biasa lah, kalo buat Tante Bestie selama Tante Bestie benar ya bismillah saja," kata Tante Besti saat diwawancara di Graha Koperumnas, Jakarta Timur, Selasa (6/6/2023), dikutip dari TribunJakarta.

Tak hanya itu saja, ia menyebut perusahaan serupa yang diduga takut dengan penawaran yang diberikan Tante Bestie.

Terkait masa tunggu yang dinilai lama itu Tante Bestie kembali mempersilahkan warganet untuk bebas menilainya.

"Ini gimana nunggu 3 tahun apakah nanti penipuan atau apa, silakan saja. Semua kan tergantung niat," katanya.

"Tapi insya Allah, Tante Bestie maju terus, karena Tante Bestie punya niat mulia ingin membantu masyarakat berpenghasilan rendah," tegasnya.

Tante Bestie miliki misi mulia

Dibalik cara promosinya yang mengundang kontoversi itu, rupanya Tante Bestie memiliki misi mulia dalam menjual rumah tersebut.

Tante Besti mengatakan ia ingin membantu orang-orang dengan golongan tertentu untuk memiliki rumah sendiri dengan cara menabung di kaleng biskuit.

"Saya punya misi membantu orang-orang kecil, juga para janda, duda, jomblo, kaum MBR, bahkan para TKW-TKI," kata Tante Bestie di Graha PT Koperasi Perumahan Nasional (Koperumnas), Jakarta Timur, Selasa (6/6/2023), dikutip dari TribunJakarta.

Ia pun menegaskan bahwa memiliki rumah sendiri tak sesusah yang dibayangkan.

Tante Bestie juga menegaskan bahwa rumah masyarakat hanya bermodal ‘KTP dan nafas’ untuk bisa memiliki rumah sendiri.

Tentunya, ia juga meminta agar masyarakat bisa menyisihkan uang setidaknya Rp 50 ribu per hari untuk untuk bisa memiliki rumah tersebut.

"Saya kasih mindset kepada mereka bahwa beli rumah tuh nggak susah, hanya dengan KTP dan nafas, saudara-saudara, itu yang bikin saya akhirnya mikir, ini wow banget," ucapnya.

"Makanya Tante Bestie ingin menggugah mereka lah bahwa kalo mereka konsisten, seperti konsep kita kalo nabung lah, ayo kita berpikir secara realistis, anda nabung di bawah kasur lah, 3 tahun Rp 50 ribu per hari, taroh tuh di kaleng Khong Guan," ucap dia.

(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas