TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengaku banyak belajar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal gaya berkomunikasi dengan rakyat.

Pasalnya, Ganjar menilai Presiden Jokowi juga punya gaya komunikasi yang enak dengan rakyat.

Hal itu disampaikan Ganjar saat dimintai komentarnya soal video viral Presiden Jokowi memuji gaya komunikasinya dengan rakyat yang begitu 'renyah' saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP yang digelar secara tertutup, Selasa lalu.

"Saya kan ikut-ikut Pak Jokowi, ya. Pak Jokowi dengan masyarakat juga enak gitu," kata Ganjar usai menghadiri silahturahmi dan kerja sama politik PDIP dan Perindo di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Ganjar juga mengungkapkan, gaya komunikasi yang baik dengan rakyat itu didapatkan selama menjabat sebagai kepala daerah. 

Karena, saat bertugas sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar kerap mendapat kritikan melalui demo maupun penyampaian aspirasu dari rakyat.

"Kami-kami ini kan orang yang dari daerah ya, beliau jadi walikota, saya jadi Gubernur, tiap hari kan ketemu rakyat, ya di demo, kemudian ada yang aspirasi, ngobrol kita ingin tahu, ya memang harus komunikasinya begitu," ujar Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar menyebut bahwa gaya berkomunikasi dengan rakyat bakal ia teruskan. Apalagi, kini ada media sosial yang bisa menjadi sarana dialog dan berkomunikasi dengan rakyat.

"Intensitasnya bisa macem-macem lah ya, bisa bertemu, bisa lewat medsos, kan saya pakai medsos sudah lama juga," jelas Ganjar.

Sebelumnya, beredar video viral berdurasi 60 detik yang menunjukan Presiden Jokowi tengah tengah memuji sosok bakal calon presiden (Bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo.

Dalam cuplikan video itu, Kepala Negar memuji gaya komunikasi Ganjar yang begitu 'renyah' dengan rakyat. 

Baca juga: Perindo Gabung PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres, Hary Tanoe: Ganjar Masih Muda dan Berkomitmen

Bahkan, Gubernur Jawa Tengah itu disebut sebagai sebuah produk yang lengkap.

"Kalau dilihat sebagai sebuah produk, Pak  Ganjar ini semuanya punya, komunikasi dengan rakyat, saya melihat, saya bolak-balik, tidak tahu ribuan kali saya dengan beliau, dengan rakyat juga enak, 'renyah' gitu," ujar Jokowi.

"Tidak kayak saya, kurang luwes kadang-kadang," tutup Presiden.