Pihak David Ozora Ragukan Ketulusan Maaf dari Mario Dandy, Dinilai Belum Cerminkan Sikap Penyesalan
Penasihat Hukum David Ozora, Unoto Dwi Yulianto mengungkapkan keluarga David Ozora masih belum melihat bentuk konkrit dari permohonan maaf Mario Dandy
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti
Terkait video itu, penasihat hukum Mario, Andreas Nahot Silitonga menyebut bahwa reaksi Mario saat itu spontan, namun tidak mengandung unsur keceriaan.
"Itu sebenarnya reaksi yang bisa dibilang wajar, juga bisa dibilang nggak wajar. Tapi kalau menurut saya itu reaksi yang spontan ya. Itu bukan keceriaan, tapi pesan luka. Itu sih yang bisa kami sampaikan," kata Andreas kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
Baca juga: Alibi Mario Dandy Aniaya David Ozora: Dia Melecehkan Adik Saya
Andreas mengatakan bahwa saat itu kliennya sudah dalam kondisi tertekan akibat dampak perbuatannya tersebut.
"Karena dampak perbuatan dia, itu sudah nggak terukur lagi sekarang. Nggak terukur itu artinya sekarang bapaknya sudah jadi tersangka, bapaknya ditahan, semua asetnya di-freeze," ucapnya.
Lebih lanjut Andreas mengaku reaksi seseorang tidak bisa diukur apalagi jika seseorang dalam keadaan tertekan.
"Ya kita bisa bayangin sendiri ya, untuk kasus yang seperti ini pada umumnya, itu hanya terhadap dirinya sendiri gitu lho dipertanggungjawabkan," tuturnya.
"Sekarang yang mempertanggungjawabkan itu, ikut juga keluarganya, ayahnya, ibunya juga terdampak, jadi semuanya. Jadi kalau saya sampaikan, demikian," sambungnya.
Baca juga: Ayah David Minta Usut Kepemilikan Senjata Api Mario Dandy yang Pernah Ancam Tembak Anaknya
Ayah David Ozora Sebut Mario Dandy Main Gitar Saat Menunggu Pemeriksaan di Polsek Pesanggrahan
Mario Dandy disebut-sebut sempat bermain gitar setelah melakukan penganiayaan berat terhadap David Ozora.
Menurut ayah David, Jonathan Latumahina, Mario Dandy asyik bermain gitar bersama dua temannnya yang juga menjadi terdakwa, yakni Shane Lukas dan AGH.
Mereka disebut bermain gitar saat menunggu pemeriksaan di Polsek Pesanggrahan.
"Saya dapat info saksi para pelaku ini sedang main gitar," ujar Jonathan Latumahina dalam persidangan Mario Dandy dan Shane Lukas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).
Baca juga: Ayah David Minta Usut Kepemilikan Senjata Api Mario Dandy yang Pernah Ancam Tembak Anaknya
Informasi tersebut diperoleh Jonathan dari saudaranya, Rustam Atala yang saat itu mewakili keluarga korban di Polsek Pesanggrahan.
Selain itu, informasi juga diperolehnya dari RS dan NPS, orang tua teman David yang menjadi saksi penganiayaan Mario Dandy.