Kalimantan Muda Indonesia Dukung Pembangunan IKN
Titi mengatakan Kalimantan Muda Indonesia bercita-cita akan membangun komunikasi dan penguatan IKN melalui kearifan lokal masyarakat adat.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Muhammad Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak muda Kalimantan harus mempersiapkan diri berperan dan berkonstribusi terhadap kemajuan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Umum Kalimantan Muda Indonesia, Titi Haryati, mengaku sangat bersyukur pemerintah menetapkan IKN di Kalimantan.
Hal tersebut diungkapkan Titi Haryati dalam diskusi bertema "Peran Anak Muda Menjaga Kearifan Lokal Kalimantan" di Rumah Merah Putih, Jalan Bukit Duri Utara Raya, No 29 Tebet, Jakarta Selatan yang digelar Organisasi Kalimantan Muda Indonesia (KMI).
Baca juga: Respons Jokowi soal Luhut Pilih Pengawas Asing untuk Proyek IKN
"Kami bersyukur IKN ditetapkan di Pulau Kalimantan. Para anak muda Kalimantan harus bersiap diri untuk berperan dan berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan IKN," ujar Titi dalam keterangan yang diterima, Kamis (16/6/2023).
Titi mengatakan Kalimantan Muda Indonesia bercita-cita akan membangun komunikasi dan penguatan IKN melalui kearifan lokal masyarakat adat.
"KMI harus membangun komunikasi dan menyambungkan penguatan IKN melalui kearifan lokal masyarakat adat," kata dia.
Baca juga: Gubernur Lemhannas: IKN Tingkatkan Nilai Geostrategis Lewat Pembangunan Titik Konektivitas di ALKI
Dalam diskusi, dua pemateri yang hadir juga mendukung dan berkontribusi untuk perkembangan serta kesejahteraan Kalimantan.
Seorang perwakilan Dewan Adat Dayak DKI Jakarta, Pdt Paran Sakiu mengatakan pihaknya sangat mendukung pembangunan IKN.
"Dan harus melibatkan putra putri asli Dayak dalam struktur otorita IKN karena masyarakat asli lebih mengenal apa yang dibutuhkan masyarakat secara langsung," ujar dia.
Selanjutnya, Jafrai Andrean Esrom selaku Ketua Bidang Pariwisata dan Kebudayaan KMI menyampaikan piahknya harus merawat kebudayaan sebagai wajah IKN.
"Karena IKN semestinya menjadi Ibu Kota Kebudayaan Nusantara. Sehingga penguatan struktur Otorita IKN perlu masukan dari Masyarakat Adat Dayak," ujar dia.
Baca juga: Pasar Elevator dan Eskalator Tumbuh Seiring Masifnya Pembangunan Gedung hingga Proyek IKN
Selain itu, diskusi tersebut juga dihadiri perwakilan pemuda Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan barat.
Dalam acara tersebut juga dihadiri organisasi di luar Kalimantan di antaranya Eksponen Muda Papua, Kongsi Muda Maluku, Poros Muda Sriwijaya, Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan, dan Merah Putih Institut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.