VIDEO Dialog dengan Gen Z, Ganjar dapat Masukan agar Pelaku Industri Kreatif Butuh Pelibatan & Akses
Ganjar menyadari bagaimana para anak muda di industri kreatif butuh dilibatkan, butuh rekognisi hingga diberi akses oleh Pemerintah.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Bakal calon presiden (Bacapres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo berdialog dengan Gen Z dan anak-anak muda Bali, Sabtu (17/6/2023).
Ganjar menyadari bagaimana para anak muda di industri kreatif butuh dilibatkan, butuh rekognisi hingga diberi akses oleh Pemerintah.
Bahkan, Gubernur Jawa Tengah itu sampai menelepon Gubernur Bali I Wayan Koster agar merespons langsung permintaan para anak muda.
Hal itu terjadi saat Ganjar Pranowo menggelar pertemuan dengan para generasi Z dan milenial Bali di Kebon Vintage Cars Bali Classic, Denpasar, Sabtu (17/6/2023).
Ganjar awalnya meminta Youtuber David Allen dan Musisi Bali Gede Bagus untuk menceritakan apa yang mereka lakukan dan aspirasi yang hendak disampaikan.
Gede Bagus bercerita bagaimana anak muda seperti dirinya punya concern soal regenerasi pelaku industri nasional maupun di Bali.
Selain itu bagaimana agar hak cipta karya kreatif orang Indonesia bisa dilindungi sehingga pelaku industri kreatif jadi miskin saat usianya tua.
“Lalu kamu kritik apa untuk pemerintah? Sekalian sampaikan kritik yang sinis dan sadis,” kata Ganjar.
Bagus lalu menjawab ada tiga hal.
Pertama bahwa Pemerintah jarang melibatkan pelaku industri kreatif lokal dalam tiap even atau kegiatan yang disponsori pemerintah.
Yang kedua adalah pentingnya pengakuan negara akan profesi pelaku industri kreatif.
Pengakuan akan berimbas hingga ke perbankan yang bersedia memberikan kredit untuk anak-anak muda pelaku sektor kreatif.
“Kalau sekarang, jadi seniman itu dianggap bukan masa depan."
"Padahal di luar negeri, 70 persen penguasa ekonomi itu dari industri kreatif."