Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Idul Adha 2023 Pemerintah dan Muhammadiyah Beda, Masyarakat Diminta Toleransi dan Tak Terprovokasi

Penetapan Idul Adha 2023 oleh pemerintah berbeda dengan keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Idul Adha 2023 Pemerintah dan Muhammadiyah Beda, Masyarakat Diminta Toleransi dan Tak Terprovokasi
TRIBUN JATIM/PURWANTO
Ilustrasi - Umat muslim mengikuti Salat Idul Adha 1443 H di Masjid Jami Kota Malang, Minggu (10/7/2022). Penetapan Idul Adha 2023 oleh pemerintah berbeda dengan keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan Idul Adha 2023 jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

Keputusan ini berdasarkan sidang isbat penetapan awal Dzulhijjah 1444 H yang digelar di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023).

Penetapan Idul Adha 2023 oleh pemerintah ini berbeda dengan keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Adapun Muhammadiyah telah memutuskan Idul Adha 2023 jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Mengenai perbedaan Idul Adha 2023, masyarakat diminta untuk mengedepankan toleransi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Kemenag RI.

"Dengan perbedaan-perbedaan ini tentu sangat indah jika dikembangkan sikap toleransi, hormat menghormati, dan meningkat ukhuwah islamiyah," ujarnya, Minggu (18/6/2023).

Berita Rekomendasi

"Perbedaan perhitungan dan pendekatan yang dilakukan, tidak boleh memecah belah."

"Bahkan, harus merukunkan dan mengakrabkan kita semua," jelas Ashabul Kahfi.

Baca juga: Alasan Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada 29 Juni 2023

Selain itu, masyarakat diimbau tidak mudah terprovokasi dalam menyikapi perbedaan Idul Adha 2023.

"Semua pihak diharapkan tidak terprovokasi dengan perbedaan tampak akhir di media sosial."

"Jika ada hal-hal yang ingin diketahui secara akurat, silakan ditanyakan langsung ke sumber utamanya, bisa ke Kementerian Agama, bisa ke ormas-ormas keagamaan Islam," lanjut Ashabul Kahfi.

Keputusan Pemerintah

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023.

Dengan ditetapkannya awal Dzulhijjah 1444 H ini, maka Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

"Sidang isbat telah mengambil kesepakatan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah tahun 1444 Hijriah ditetapkan jatuh pada Selasa tanggal 20 Juni 2023" kata Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi di Jakarta, Minggu (18/6/2023), dilansir laman Kemenag.

"Dengan demikian Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023," sambung Wamenag.

Baca juga: Kapan Hari Tasyrik usai Idul Adha 1444 H/2023? Waktu Menyembelih Hewan Kurban dan Dilarang Puasa

Konferensi pers Kementerian Agama terkait penetapan 1 Zulhijah 1444 Hijirah dan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijirah.
Konferensi pers Kementerian Agama terkait penetapan 1 Zulhijah 1444 Hijirah dan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijirah. (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

Menurutnya, sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal.

"Pertama, kita telah mendengar laporan Direktur Urusan Agama Islam (Urais) bahwa ketinggian hilal di seluruh Indonesia sudah berada di atas ufuk, namun masih berada di bawah kriteria imkanur rukyat yang ditetapkan MABIMS," ungkap Zainut.

"Dengan parameter-parameter ini, maka posisi hilal di Indonesia saat ini belum memenuhi Kriteria Baru MABIMS (Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura)," terang Wamenag.

Kriteria baru MABIMS menetapkan bahwa secara astronomis, hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat.

Kedua, Kemenag telah melaksanakan pemantauan atau rukyatul hilal pada 99 titik di Indonesia.

"Dari 34 provinsi yang telah kita tempatkan pemantau hilal, tidak ada satu pun dari mereka yang menyaksikan hilal," lanjut Wamenag.

Baca juga: Jadwal Puasa 9 Hari sebelum Idul Adha 2023 dan Bacaan Niatnya

Sebelumnya, dalam laporannya, Direktur Urais Kemenag, Adib, menyampaikan berdasarkan data yang dihimpun Tim Hisab Rukyat Kemenag, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk berkisar antara 0° 11,78’ (nol derajat sebelas koma tujuh puluh delapan menit) sampai 2° 21,57’ (dua derajat dua puluh satu koma lima puluh tujuh derajat menit).

Dengan sudut elongasi antara 4,39° (empat koma tiga puluh sembilan derajat) sampai 4,93° (empat koma sembilan puluh tiga derajat).

Keputusan Muhammadiyah

PP Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 2023 sebagaimana termuat dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 yang ditetapkan pada 21 Januari 2023 lalu.

"Tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 M. Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M. Iduladha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M," bunyi maklumat tersebut.

Ilustrasi - Umat muslim mengikuti Salat Idul Adha 1443 H di Masjid Jami Kota Malang yang meluber hingga ke Alun-alun Merdeka, di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (10/7/2022).
Ilustrasi - Umat muslim mengikuti Salat Idul Adha 1443 H di Masjid Jami Kota Malang yang meluber hingga ke Alun-alun Merdeka, di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (10/7/2022). (TRIBUN JATIM/PURWANTO)

Sebagai informasi, pada SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, menjelaskan tanggal 29 Juni 2023 merupakan Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Artinya, pada 29 Juni 2023 merupakan Hari Libur Nasional memperingati Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Namun, pada SKB tersebut tidak menetapkan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 2023.

Mengenai usulan libur Idul Adha 2023 menjadi dua hari, rencananya keputusan itu akan diumumkan pada Senin (19/6/2023).

(Tribunnews.com/Nuryanti/Arif Fajar Nasucha)

Berita lain terkait Idul Adha 2023

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas