5 Jenis Kambing untuk Kurban di Hari Raya Idul Adha, dari Etawa hingga Domba Merino
Inilah lima jenis kambing yang bisa digunakan sebagai hewan kurban di Hari Raya Idul Adha yang datang sebentar lagi.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban akan tiba sebentar lagi.
Umat Muslim di seluruh dunia yang sudah mampu dan memiliki kecukupan harta dianjurkan untuk berkurban.
Hewan kurban yang biasa disembelih saat Hari Raya Idul Adha di Indonesia adalah kambing dan sapi.
Sementara itu jenis kambing bermacam-macam.
Berikut ini Tribunnews.com rangkum lima jenis kambing unggulan yang biasa digunakan untuk berkurban di Hari Raya Idul Adha.
1. Kambing Etawa
Kambing Etawa sebenarnya bukan hewan asli Indonesia, melainkan berasal dari India.
Namun kambing Etawa sudah lama diternakkan secara lokal di Indonesia.
Di India, kambing Etawa dikenal dengan nama Jamnapari.
Kambing Etawa memiliki fisik yang lebih tinggi daripada kambing lain, yakni 90-100 cm.
Berat kambing Etawa berkisar 70-90 kg.
Ciri khas kambing Etawa adalah rambut yang berada di sekitar kepala dan leher.
Selain diambil dagingnya, kambing Etawa juga kerap diambil susunya.
Susu kambing Etawa diyakini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
2. Kambing Jawa
Jenis kedua adalah kambing Jawa atau disebut juga kambing Kacang.
Kambing ini sering dijumpai di Indonesia dengan warna bulu mayoritas berwarna tunggal putih, hitam, cokelat, atau kombinasi.
Bulu kambing Jawa tidak terlalu panjang, kecuali bagian ekor dan dagu.
Kambing Jawa dikenal sangat cepat berkembang biak.
Berat tubuh kambing Jawa jantan dewasa dapat mencapai 30 kg.
Tinggi kambing jantan sekitar 60-65 cm, sedangkan betina sekitar 56 cm.
3. Domba Merino
Domba Merino dikenal dengan ciri fisik bulunya yang tebal.
Sehingga domba Merino bisa dimanfaatkan daging, susu, dan bulunya.
Kambing Merino berasal dari Spanyol dan menyebar di sejumlah negara Eropa.
Namun saat ini mencari kambing Merino untuk kurban di Indonesia tidaklah terlalu sulit.
Tidak sedikit pedagang kambing yang menjual kambing Merino dengan melalui pemesanan terlebih dahulu alias pre order.
4. Kambing Boer
Jenis kambing selanjutnya yang bisa menjadi hewan kurban adalah kambing Boer.
Berasal dari Afrika Selatan, kambing Boer sudah banyak dibudidayakan di Indonesia.
Kambing Boer bisa dibilang istimewa untuk diambil dagingnya.
Kambing Boer tubuhnya lebar, panjang, dan berbulu putih.
Sebab pertumbuhan kambing Boer ini sangat cepat.
Pada umur lima hingga enam bulan, kambing ini dapat mencapai berat 35 sampai 45 kg.
Dibandingkan dengan kambing lokal, persentase daging pada karkas kambing Boer jauh lebih tinggi, mencapai 40-50 persen dari berat tubuhnya.
5. Kambing Muara
Kambing Muara merupakan jenis kambing lokal Indonesia.
Nama Muara diambil dari daerah asal kambing ini, yaitu Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Sumatra Utara.
Kambing Muara dikenal sebagi penghasil daging dan susu berlimpah.
Tinggi kambing Muara betina bisa mencapai 69,7 cm, dan jantan tingginya bisa mencapai 87,6 sentimeter.
Kambing muara jantan bisa memiliki bobot 68 kilogram, dan 49 kilogram untuk betina.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)