Gelar Dua Kali Salat Id, Kurban di Masjid Al Aqsha BSD ada 61 Sapi dan 72 Kambing
Masjid Al Aqsha De Latinos di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, menggelar dua kali salat Idul Adha.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN – Masjid Al Aqsha De Latinos di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, menggelar dua kali salat Idul Adha.
Salat Idul Adha digelar pada Rabu (28/6/2023) dan pada hari ini, Kamis (29/6/2023) untuk mengakomodir jemaah.
"Mengapa kita menyelengarakan dua kali sholat? Karena itulah fungsi masjid, memfasilitasi jamaahnya. Di komplek ini ada yang beda, katakanlah NU dan Muhammadiyah. Tapi keduanya bisa bersatu di masjid dalam keseharian. Ini penting bagi kami," ujar Sekjen DKM AL Aqsha, Yayan Mulyana, kepada wartawan, Kamis (29/6/2023).
Yayan mengatakan pelaksanaan Salat dilaksanakan dua kali jika terjadi perbedaan penetapan hari raya.
Langkah ini, kata Yayan membuat jemaah semakin nyaman beribadah ke masjid.
Dia berharap langkah memberi fasilitasi sholat dengan perbedaan itu makin mengeratkan ke-Indonesian kita, tidak makin menjauhkan antara satu dan yang lain.
"Memang mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil alamin itu tidak mudah, namun paling tidak, kami sudah ada di jalur yang benar, bismillah,” kata Yayan.
Sementara itu, tercatat tahun ini hewan kurban di masjid ini, adalah 61 sapi dan 72 domba atau kambing senilai Rp 1,7 miliar.
Sedangkan tahun lalu tercatat 67 sapi dan 60 kambing senilai Rp 1,65 miliar.
"Alhamdulillah semangat berbaginya masih tinggi," kata Ketua DKM Al Aqsha De Latinos. Abu Ihsan alias Edy Sugondo.
Pemotongan dan distribusi sapi dan kambing sebanyak itu selesai dalam waktu sehari.
Selain jamaah, masjid juga meminta bantuan para jagal dan pemotong hewan untuk membantu memotong daging yang siap dibagikan.
Baca juga: Viral Sapi Kurban Ngamuk hingga Masuk Sungai, Proses Evakuasi Memakan Waktu 5 Jam
“Kami berterimakasih kepada jamaah Al Aqsha de Latinos, sudah mempercayakan hewan qurban kepada Masjid Al Aqsha,” ungkap Abu Ihsan, ketua DKM Al Aqsha.
Abu Ihsan kemudian menyebutkan jika semangat jamaah masjid di lingkungan kompleks De Latinos ini sangat baik, terbukti dari capaian hewan qurban yang dipercayakan kepada masjid.
Bahkan ada sapi limusin yang berbobot 935 kg, hampir satu ton.
Bahkan qurban kali ini ada non muslim yang ngotot ikut qurban, cerita Abu Ihsan, maka kemudian diterangkanlah soal syarat dan aturan qurban itu.
"Akhirnya mereka lega juga, karena kami terima dan dicacat sebagai hadiah,” tambahnya.
Semua hewan qurban yang diserahkan kepada masjid akan dipotong oleh panitia.
"Tidak ada hewan yang keluar dalam keadaan hidup, semua kita potong disini, karena ini amanah,” kata Abu Ihsan.
Selanjutnya kata dia, muqorib (pengqurban) akan dihubungi panitia untuk mendapatkan link guna melihat hewan qurban dipotong secara daring.
Namun mereka juga boleh datang untuk menyaksikan langsung, malah dianjurkan untuk memotong sendiri.
“H-1 kami memberikan pembekalan bagaimana memotong hewan qurban yang baik dan sesuai sunnah, ini bisa diikuti oleh jamaah maupun yang ingin menjadi jagal,” tambahnya.
Daging murban selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat di ring satu yang meliputi mereka yang membantu kehidupan sosial di kompleks de Latinos berjalan, seperti security, driver, penyapu jalan, bahkan ojek langganan pun tak luput dari sasaran.
Daging juga dibagikan di tiga kelurahan sekitar masjid, lalu dibagikan pula kepada pesantren, rumah yatim piatu dan mushola kecil yang meminta dengan proposal.