Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Cerita Awal Mula Terima Tawaran Jadi Menteri Jokowi, Sempat Minta Posisi Ketua Wantimpres

Menhan Prabowo Subianto ceritakan awal mula dirinya mau menjadi bagian dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Prabowo Cerita Awal Mula Terima Tawaran Jadi Menteri Jokowi, Sempat Minta Posisi Ketua Wantimpres
YouTube Mata Najwa
Menhan, Prabowo Subianto saat wawancara dalam program Mata Najwa, Jumat (30/6/2023). Prabowo Subianto ceritakan awal mula dirinya mau menjadi bagian dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Lanjut Prabowo mengatakan, dengan segala proses tersebut dirinya mengaku bersyukur. 

Ia menilai dengan bergabungnya di kabinet Jokowi bisa menjadi jalan untuk menuntaskan janji-janji politiknya. 

"Ini saya rasa sangat positif, saya bisa berbakti sesuai dengan janji-janji politik saya," ujarnya.  

Menhan, Prabowo Subianto saat wawancara dalam program Mata Najwa, Jumat (30/6/2023).
Menhan, Prabowo Subianto saat wawancara dalam program Mata Najwa, Jumat (30/6/2023). Prabowo Subianto mengungkapkan alasan dirinya mau menjadi anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju. (YouTube Mata Najwa)

Lanjut Prabowo mengungkapkan sejumlah tantangan menjadi seorang Menteri Pertahanan

Menurutnya, tantangan terbesarnya adalah saat menghadapi mindset masyarakat yang berada di zona nyaman dengan kondisi Indonesia yang damai. 

Ia menilai, kondisi Indonesia yang damai saat ini justru adalah hal yang sulit untuk dipertahankan. 

"Tantangan terbesar adalah mindset elite kita, menurut saya elite kita terlalu nyaman." 

Berita Rekomendasi

"Kita dalam masa yang cukup lama damai, sehingga kita merasa keadaan damai ini adalah keadaan yang normal." 

"Padahal keadaan damai itu adalah keadaan yang sulit untuk dipertahankan, sangat mahal," kata Prabowo. 

Prabowo mengatakan, pertahanan adalah aspek vital bagi keberlangsungan sebuah negara. 

"Di sekeliling kita memang banyak negara yang bersahabat dengan kita, jadi kita merasa tidak ada ancaman." 

"Padahal pertahanan itu vital, kita bisa aman dan makmur karena kita bisa mempertahankan negara kita," jelasnya. 

(Tribunnews.com/Milani Resti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas