Pesan Jokowi ke Dito Ariotedjo yang Diisukan Terlibat Kasus Korupsi Menara BTS
Dito datangi Kejagung untuk klarifikasi terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi Menara BTS.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons kabar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang diminta mendatangi Kejaksaan Agung (Kejagung) hari ini, Senin (3/7/2023).
Diketahui, Kejagung memanggil Dito Ariotedjo terkait kasus dugaan korupsi Menara BTS.
Mengutip tayangan Kompas Tv, Jokowi berharap Dito dapat mengikuti segala proses sesuai dengan atruran hukum yang berlaku.
"Hormati semua proses hukum, baik dari KPK maupun Kejaksaan Agung."
"Datang, berikan penjelasan dan klarifikasi (sesuai apa yang diketahui)," kata Jokowi.
Baca juga: Menpora Dito Ariotedjo Penuhi Panggilan Kejagung, Sebelumnya Bantah Terima Rp 27 Miliar
Diketahui, Dito sudah terlihat hadir di Kejaksaan sekira pukul 13.00 WIB.
Pihaknya pun juga menyempatkan diri untuk menyapa awak media.
Sebelumnya, Dito telah berjanji akan hadir memenuhi panggilan dari Kejaksaan Agung.
Kedatangannya ke Kejagung untuk melakukan klarifikasi terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi Menara BTS yang menyeret eks Menkominfo, Johnny G Plate.
"Saya diminta memberikan keterangan dan ini apa biar informasinya tidak sumir."
"Kita InsyaAllah akan hadir ke Kejaksaan Agung di siang nanti," ungkap Dito Ariotedjo, Senin pagi, dikutip dari Kompas TV.
Kabar soal dugaan dirinya terlibat kasus korupsi Menara BTS tersebut, kata Dito, sebenarnya sudah terjadi saat dirinya belum menjadi Menpora.
Baca juga: Menpora Dito Ariotedjo Lapor ke Mensesneg akan Penuhi Pemeriksaan Kejagung Siang Ini
"Itu dituduhnya bukan waktu saya sebagai Menpora," sambung Dito.
Dito pun menegaskan, dirinya tak terlibat dalam kasus korupsi tersebut.