Pesan Jokowi ke Dito Ariotedjo yang Diisukan Terlibat Kasus Korupsi Menara BTS
Dito datangi Kejagung untuk klarifikasi terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi Menara BTS.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Yang pasti, saya sama sekali tidak pernah ketemu, tidak pernah mengenal dan apalagi menerima, makanya saya apa juga senang bisa datang ke Kejaksaan."
"Kita nanti akan memberikan keterangan dan juga klarifikasi," ujar Dito.
Lebih lanjut, Dito mengatakan tak butuh persiapan khusus untuk datang ke Kejagung.
Baca juga: Fakta Menpora Dito Ariotedjo akan Diperiksa Kejagung soal Kasus BTS, Isu Disebut Terima Rp27 Miliar
"Nggak ada yang perlu saya siapkan, karena ya benar-benar sumir dan saya tidak tahu apa-apa, nanti kita datang aja lah (ke Kejagung)," ungkap Dito.
Menurut Dito, hari ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan klarifikasi.
Ia berharap keterangan yang akan ia berikan nanti dapat bermanfaat bagi penuntasan masalah ini.
Baca juga: Dipanggil Kejagung Siang Ini, Menpora Dito Ariotedjo Ngaku Tidak Tahu Apa-apa soal Kasus BTS
Perkara Korupsi
Diketahui, Dito disebut-sebut telah menerima Rp 27 miliar dari dana proyek BTS BAKTI Kominfo.
Tuduhan itu datang dari salah satu berita acara pemeriksaan (BAP) atas nama tersangka Irwan Hermawan.
Irwan mengungkapkan bahwa Menpora Dito Ariotedjo menerima uang itu pada rentang waktu November hingga Desember 2022.
Kendati demikian, tak disebutkan untuk keperluan apa penerimaan uang itu.
Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah tak menjelaskan apa peran Menpora secara khusus dalam perkara pengadaan BTS ini,
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Faryyanida Putwiliani)