TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganjar Pranowo mendapat dukungan paling banyak dari kalangan yang berlatar belakang pengangguran, jika Pemilihan Presiden (Pilpres) diselenggarakan saat ini.

Hal ini berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) dari analisis tabulasi silang antara variabel pekerjaan responden dengan variabel Capres yang dipilih dalam simulasi tiga nama untuk mengetahui arah dukungan berdasarkan pekerjaan.

"Hasil analisis LSJ menunjukkan bahwa bagian terbesar responden yang berlatar belakang pengangguran, yakni 43,5 persen menjatuhkan pilihan pada Ganjar Pranowo jika Pilpres dilaksanakan saat ini," ujar Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto pada konferensi pers hasil survei LSJ, Senin (3/6/2023).

Sebanyak 32,5% mengaku akan memilih Prabowo Subianto dan 20,5% responden pengangguran memilih Anies Baswedan.

Namun, Direktur LSJ menjelaskan kelompok pengangguran termasuk dalam kelompok pemilih kritis, oleh sebab itu mereka bisa dengan mudah beralih pilihan dari satu Capres ke Capres lain.

"Tapi pada akhirnya mereka akan memilih Capres yang berpotensi dapat menciptakan lapangan kerja," ujarnya.

Sebelumnya LSJ juga merilis hasil survei terkait elektabilitas Capres simulasi 3 nama dari 1.200 responden yang dilakukan pada 20 hingga 29 Juni 2023 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. 

Baca juga: PDIP Klaim Jokowi Bakal Jadi Tim Sukses Ganjar, Gerindra: Kita Belum Tahu Kebenarannya

Berdasarkan hasil survei LSJ Prabowo Subianto unggul, dimana ada sebanyak 40,3% memilih Prabowo jika Pilpres diselenggarakan hari ini.

Sedangkan Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan sebanyak 32,6%, dan Anies Baswedan mendapat dukungan sebanyak 20,7% dan 6,4% belum menentukan pilihan.