Gedung DPR Disebut Peternakan Tikus di Google Maps, PKB Nilai Bentuk Perhatian Publik
Anggota DPR RI, Faisol Riza, menilai nama gedung DPR/MPR di google maps sebagai bentuk perhatian dari publik.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI, Faisol Riza, menilai nama gedung DPR/MPR di google maps sebagai bentuk perhatian dari publik.
Menurut dia akan mengkhawatirkan jika tidak ada perhatian dari publik.
"Apapun penilaian mereka itu berarti bahwa apapun yang dilakukan DPR menjadi perhatian, baik dan buruk kita kembalikan kepada masing-masing," kata Faisol kepada wartawan, Selasa (8/7/2023).
Ketua Komisi VI DPR RI itu menilai mungkin buat sebagian orang, olokan tersebut merupakan konten bagi lembaga negara.
"Tapi buat saya pribadi ini bagus karena menjadi semacam peringatan bahwa janganlah gedung dan kelembagaan seperti itu tidak bermanfaat atau justru melawan kehendak publik," ujar dia.
Baca juga: Gedung DPR RI Jadi Peternakan Tikus di Google Maps, Anggota Komisi I: Pecutan dari Masyarakat
Politisi PKB itu mengatakan bahwa dirinya pernah ada di posisi tersebut. DPR sealu dianggapnya tak mewakili kepentingan publik
"Tapi hari ini ada cukup banyak perdebatan, diskusi yang juga melibatkan publik apa yang menjadi keputusan di DPR. Orang bercanda kan berarti sayang, daripada dimusuhi dan dimaki," tandasnya.
Diketahui, viral di masyarakat gambar Gedung DPR RI diberi banyak nama dalam aplikasi Google Maps pada Senin (3/7/2023) pagi tadi.
Beberapa nama yang dimaksud di antaranya yakni 'peternakan Tikus', 'tempat tikus turu', 'kebun binatang terbesar di Asia' hingga 'kandang korupsi '.
Akan tetapi berdasarkan penelusuran terbaru dari Tribunnewscom pada pukul 19.00 WIB, beberapa nama itu sudah hilang dan terganti dengan objek yang sesuai dengan yang ada di Gedung DPR RI.