Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud MD: 698 Tersangka TPPO, 1.943 Orang Diselamatkan, dan 605 Laporan Polisi Diterbitkan

Mahfud MD mengungkapkan capaian penanganan kasus TPPO dalam satu bulan terakhir terhitung 5 Juni 2023 sampai 3 Juli 2023.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mahfud MD: 698 Tersangka TPPO, 1.943 Orang Diselamatkan, dan 605 Laporan Polisi Diterbitkan
Tribunnews.com/Gita Irawan
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan keterangan terkait penanganan kasus TPPO di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta pada Selasa (4/7/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan capaian penanganan kasus TPPO dalam satu bulan terakhir terhitung 5 Juni 2023 sampai 3 Juli 2023.

Mahfud mengatakan berdasarkan data Mabes Polri, dalam periode tersebut  tercatat sebanyak 698 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dari berbagai daerah di Indonesia.

"Satu bulan korbannya itu 1.943 yang bisa diselamatkan. Mungkin masih banyak yang belum bisa diselamatkan, tapi ini tidak pernah terjadi sebelumnya satu bulan menyelamatkan sekian," kata Mahfud saat konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Selasa (4/7/2023).

"Dulu eceran saja, seminggu ada berita ini dua orang diselamatkan, seminggu itu. Tapi yang sebulan terakhir ini sudah sangat produktif. Kemudian Polri juga sudah menerbitkan 605 laporan polisi," sambung dia.

Ia mengatakan modus kejahatan terkait TPPO yang telah ditangani Polri, kata dia, bermacam-macam.

Mulai dari online scammer untuk perjudian, prostitusi, pekerja-pekerja kasar di kapal-kapal, pekerja rumah tangga di yang tidak digaji tetapi tidak boleh pulang, hingga penyiksaan di berbagai negara itu TKI kita. 

Perkembangan terakhir, kata dia, bahkan modus kejahatan terkait TPPO tersebut terkait dengan perdagangan organ tubuh di Bekasi. 

BERITA REKOMENDASI

"Coba sekarang orang dikirim ke luar negeri, ginjalnya dijual, ditampung di berbagai ya rumah sakit dan tidak mendapat perawatan yang memadai juga," kata Mahfud.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sindikat TPPO Diduga Melawan, Mahfud MD Peringatkan Oknum Backing di Pemerintahan

"Sehingga masih saya dapat info tadi dari Polri, itu di suatu negara masih ada 14 orang masih tertahan di rumah sakit dengan jual ginjal itu. Waktu berangkat dari sini bilang mau bekerja di restoran, di mana begitu. Sampai di sana kontrak jual ginjal. Itu jenisnya," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas