Bertemu PM Australia, Jokowi Dorong Kerjasama Pengembangan Baterai Mobil Listrik
Presiden menyebut bahwa sejak diberlakukannya perjanjian IA-CEPA volume perdagangan telah naik menjadi 90 persen.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri rangkaian pertemuan Annual Leaders’ Meeting (ALM) di Taronga Center, Sydney, pada Selasa, 4 Juli 2023.
Jokowi menyebut perkembangan kerja sama antara Indonesia dan Australia telah berkembang baik.
“Sejak Annual Leaders’ Meeting tahun lalu di Bogor, telah banyak perkembangan positif dan terima kasih untuk komitmennya-komitmennya,” ucap Presiden Jokowi.
Baca juga: Terbang ke Australia Bareng Jokowi, Luhut Bilang Ingin Perbaiki Defisit Neraca Perdagangan
Jokowi menyebut terdapat sejumlah hal yang menjadi prioritas yang harus dilakukan oleh kedua negara, yang pertama adalah menjadikan hubungan ekonomi menjadi lebih substantif dan strategis.
“Indonesia dan Australia harus membangun kerja sama ekonomi yang lebih substantif dan strategis, melalui pengembangan bersama produksi baterai EV,” ucap Presiden.
Yang kedua, Presiden menyebut bahwa sejak diberlakukannya perjanjian Indonesia–Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), volume perdagangan telah naik menjadi 90 persen.
Baca juga: Jokowi Minta Dukungan Ketua Oposisi Australia untuk Peningkatan Kerjasama Kedua Negara
“Ini akan terus dioptimalkan melalui kerja sama mutual recognition agreement produk perikanan, karantina dan inspeksi buah-buahan, serta peningkatan kapasitas UMKM,” katanya.
Yang ketiga, terkait pengurangan emisi karbon, Presiden Jokowi terus mendorong kerja sama dalam pembangunan carbon capture and storage serta smelter orientasi energi hijau di Indonesia.
“Keempat, terkait pembangunan ibu kota nusantara, Indonesia mendorong sektor swasta Australia dan National Capital Authority Australia untuk bekerjasama dengan Otoritas IKN,” lanjut Presiden.
Kepala Negara juga menilai bahwa Indonesia dan ASEAN menginginkan kawasan Indo-Pasifik menjadi kawasan damai dan stabil, serta mengedepankan kolaborasi dan kerja sama konkret.
“Saya mengapresiasi dukungan Australia pada keketuaan Indonesia di ASEAN, dan mengajak Australia untuk memperkuat kemitraan di Pasifik Selatan melalui kerja sama trilateral, dan berpartisipasi dalam ASEAN-Indo Pacific Forum,” lanjutnya.
Sementara itu Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese menyebut bahwa hubungan antara Indonesia dan Australia terus semakin baik sebagai mitra dalam berbagai bidang.
“Hari ini hubungan Indonesia dan Australia menjadi lebih baik dan kedua negara terus semakin dekat sebagai mitra dalam ekonomi, keamanan, dan mitra dalam transisi global menuju net zero,” ucap PM Albanese.
Baca juga: VIDEO Gubernur Jenderal Hurley Sebut Kehadiran Jokowi Bukti Kedekatan Indonesia - Australia
PM Albanese juga menilai kondisi keamanan dan kestabilan Indonesia memberikan dampak positif bagi kawasan Indo-Pasifik.
“Kemakmuran, kemanan, dan stabilitas Indonesia membuat kawasan Indo-Pasifik menjadi lebih makmur, aman, dan stabil,” katanya.