Hadiri Sertijab Wakapolri, Ketua Umum LMP Dukung Polri Lebih Humanis
Arsyad Cannu menyampaikan dukungannya atas program positif Polri saat bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah menunjuk Komjen Agus Andrianto menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun.
Pelantikan Agus Andrianto dilaksanakan, Senin (3/7/2023) kemarin.
Acara sertijab dilanjutkan dengan kegiatan tradisi pisah sambut dan acara pengantar purna tugas Komjen Gatot Eddy Pramono.
Pelepasan pengantar purna tugas itu digelar di STIK PTIK Polri.
Ketua Umum Laskar Merah Putih HM Arsyad Cannu turut menghadiri acara tradisi Pengantar Tugas Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pranomo.
Baca juga: Resmi Jadi Wakapolri, Komjen Agus Andrianto Sebut Polri Solid: Tidak Ada Dua Matahari
Dalam kesempatan itu, Arsyad Cannu menyampaikan dukungannya atas program positif Polri saat bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“LMP se-Indonesia selalu mendukung program Polri menuju Polri yang PRESISI atau prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan. Kita ingin juga ke depan, polisi yang humanis,” kata Arsyad Cannu dalam keterangan yang diterima, Rabu( 5/7/2023).
Pengantar Purna Tugas dari Komjen Gatot Eddy Pramono yang telah menjabat Wakapolri kepada Wakapolri baru Komjen Agus Andrianto dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama seluruh pejabat utama Mabes Polri.
Baca juga: Kapolri Lantik Komjen Agus Andrianto Jadi Wakapolri
Menurut Arsyad Cannu, pesan Kapolri berhasil menyentuh kekuatan soliditas Polri.
Sebab, itu bisa menyelesaikan masalah apapun.
“Kata Pak Kapolri, kalau solid dan kompak, bisa mengatasi persoalan sebesar apapun. Jika tidak, maka jangankan batu besar, kerikil pun bisa membuat jatuh,” kata Arsyad mengutip keterangan Kapolri.
Dalam kaitan pergantian Wakapolri, menurut Arsyad tentu LMP se-Indonesia akan melakukan sinergi dengan Polri yang itu juga disampaikan Wakapolri Komjen Agus Andrianto.
“Hanya satu komando di institusi Polri dan tidak ada sosok matahari kembar dan akan ikut instruksi yang sama dari Kapolri Listyo Sigit. Inilah yang LMP se-Indonesia dukung, sebab sangat mengedepankan Polri yang profesional,” katanya.
Menurut Arsyad, LMP se-Indonesia akan mendukung pula pernyataan Wakapolri yang menyebut bahwa tidak ada dua matahari di Korps Bhayangkara.
“LMP sangat memberi apresiasi. Karena jika Polri kompak maka mudah menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawab Kapolri dalam mewujudkan stabilitas kamtibmas, maupun menyukseskan program pemerintah,” katanya.
Arsyad mengatakan, pengalaman Wakapolri baru Komjen Agus Andrianto akan membuat Polri makin solid di dalam menjalankan tugas-tugas ke depan.
"Semoga Polri bisa mengayomi masyarakat, serta di tahun politik 2024 bisa menjaga kondusifitas nasional. Juga untuk Wakapolri yang baru diharapkan mampu mengayomi masyarakat," katanya.