TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara cetak (Nomor Induk Siswa Nasional) dan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) secara online.

NISN bisa didapatkan oleh siswa baru secara otomatis setelah resmi diterima sekolah dasar.

Dengan adanya NISN, siswa dapat dengan mudah mengurus keperluan akademis di sekolah.

Selain itu, NISN juga berfungsi sebagai sistem pendukung program Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dalam penerapan program perencanaan pendidikan.

Bagi siswa yang ingin mengecek NISN dapat dilakukan secara online melalui laman https://nisn.data.kemdikbud.go.id/.

Tak hanya itu, siswa juga dapat mencetak NISN secara online di laman tersebut.

Baca juga: Cara Cek Nomor Induk Siswa Nasional atau NISN, Akses nisn.data.kemdikbud.go.id

Cara Cetak NISN Secara Online

Terdapat dua cara yang dapat dilakukan untuk mencetak NISN secara online melalui laman Kemdikbud.

1. Dengan NISN

- Kunjungi link cek NISN dari laman Kemdikbud melalui tautan https://nisn.data.kemdikbud.go.id/.

- Pilih menu 'Pencarian Nama'.

- Masukkan beberapa data diri siswa yakni nama, tempat lahir, tanggal lahir, dan nama ibu.

- Klik opsi 'Cari Data' dan data NISN dari siswa terkait akan muncul.

- Setelah data NISN muncul, klik ikon titik tiga di browser.

- Pilih 'cetak'

- Ubah pengaturan print atau kertas sesuai keinginanmu.

- Apabila dokumen NISN ingin disimpan, maka pilih 'save as PDF'.

Baca juga: Cara Cek NISN dan NPSN untuk Registrasi Akun SNPMB 2023

2. Dengan Nama dan Tempat Tanggal Lahir

- Kunjungi laman https://nisn.data.kemdikbud.go.id/

- Masukkan data-data yang dibutuhkan, antara lain:

a. Nama lengkap siswa

b. Tempat lahir

c. Tanggal lahir

d. Nama ibu kandung

- Centang 'Saya bukan robot' dan verifikasi captcha

- Klik opsi 'Cari Data' dan data NISN dari siswa terkait akan muncul.

- Setelah data NISN muncul, klik ikon titik tiga di browser.

- Pilih 'cetak'

- Ubah pengaturan print atau kertas sesuai keinginanmu.

- Apabila dokumen NISN ingin disimpan, maka pilih 'save as PDF'.

Tujuan dan Manfaat NISN

1. Mengidentifikasi setiap individu siswa (peserta didik) di seluruh sekolah se-Indonesia secara standar, konsisten dan berkesinambungan.

2. Sebagai pusat layanan sistem pengelolaan nomor induk siswa secara online bagi Unit unit Kerja di Kemendikbud, Dinas Pendidikan Daerah hingga Sekolah yang bersifat standar, terpadu dan akuntabel berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi terkini.

3. Sebagai sistem pendukung program Dapodik dalam pengembangan dan penerapan program-program perencanaan pendidikan, statistik pendidikan dan program pendidikan lainnya baik di tingkat pusat, propinsi, kota, kabupaten hingga sekolah, seperti: Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Ujian Nasional, PIP, SNMPTN.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)