Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Golkar Pastikan Tak Ada Munaslub Evaluasi Airlangga Capres

Dave menegaskan hasil Munas Partai Golkar 2019 memutuskan Airlangga sebagai bakal capres.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Golkar Pastikan Tak Ada Munaslub Evaluasi Airlangga Capres
Fersianus Waku
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono memastikan tidak ada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) partainya untuk mengevaluasi keputusan Airlangga Hartarto bakal calon presiden (capres) hasil Munas 2019. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono memastikan tidak ada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) partainya untuk mengevaluasi keputusan Airlangga Hartarto bakal calon presiden (capres) hasil Munas 2019.

"Tidak ada Munaslub," kata Dave di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Dave menegaskan hasil Munas Partai Golkar 2019 memutuskan Airlangga sebagai bakal capres.

"Kan sudah putus ya jadi tidak mungkin diubah lagi, tidak ada Munaslub," ujarnya.

Diberikan sebelumnya, Dewan Pakar Partai Golkar mendorong agar keputusan Musyawarah Nasional (Munas) partai mereka, yakni menetapkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden (capres) dievaluasi.

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan evaluasi keputusan Munas itu merupakan salah satu agenda rapat internal Dewan Pakar.

Rapat itu digelar di rumah Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, Jalan Cipinang-Cempedak, Jakarta Timur, Minggu (9/7/2023).

Berita Rekomendasi

Ridwan menyebut sejak Airlangga ditetapkan sebagai capres hasil Munas 2019 Partai Golkar, hingga kini keputusan itu belum ada tanda-tanda arah partai berlambang pohon beringin itu.

"Padahal kan sudah hampir empat tahun ya. Bulan Desember ini sudah empat tahun, tetapi kejelasan DPP Golkar terhadap keputusan Munas itu belum kelihatan," kata Ridwan saat dihubungi, Minggu.

Dia memang tak menampik jika Partai Golkar telah membentuk koalisi untuk Pilpres 2024, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Namun, Ridwan menuturkan KIB yang dibangun bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu belum jelas arahnya.

"Karena ada yang sudah mendukung yang lain, ada yang masih belum, ada yang masih menunggu. Nah ini kita akan evaluasi, dalam artian dibahas lah," ujarnya.

Baca juga: Elite Golkar Pertanyakan Keinginan Dewan Pakar Evaluasi Keputusan Munas: Apanya yang Dievaluasi?

Adapun Partai Golkar telah membentuk KIB bersama PPP dan PAN. Namun, sejauh ini PPP telah mendeklarasikan mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.

Sementara PAN dan Golkar belum menentukan arah dukungan terhadap sosok bakal capres yang diusung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas