TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyebut bahwa hasil survei Denny JA terbaru menjadi tantangan bagi internal partai untuk bekerja keras memenangkan Bacapres Ganjar Pranowo.

Hal itu diungkapkan Puan Maharani saat ditanya wartawan soal survei terbaru Denny JA yang menempatkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto diposisi atas.

Sementara, Ganjar Pranowo di posisi kedua dan menunjukkan penurunan.

"Ya itu tantangan bagi kami PDI Perjuangan juga Pak Ganjar, bahwa survei-survei yang kemudian saat ini keluar kalau kemudian surveinya menunjukkan calon presiden yang lain lebih tinggi dari calon presiden PDI Perjuangan, itu menjadi tantangan bagi kami," kata Puan saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Menteng, Jakarta, Selasa (11/7/2023).

Ketua DPR RI ini juga menyebut, bahwa survei tersebut juga menjadi pekerjaan rumah (PR) dan bahan evaluasi internal PDIP.

Puan pun meyakini, PDIP bakal melakukan kerja-kerja politik untuk bisa menunjukan Ganjar Pranowo bisa unggul kembali.

"Ada PR yang perlu kami lakukan untuk kemudian nantinya ke depan menunjukkan calon presiden dari PDI Perjuangan memang punya suara yang lebih baik dari pada sekarang," tegas Puan.

Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei perihal tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasilnya, 90 persen responden menyatakan percaya kepada Jokowi.

Dari angka tersebut, mayoritas respoden memiliki kecenderungan memilih Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2024. 

Di mana, Prabowo unggul dengan angka 36,1 persen.

"Publik yang percaya terhadap Presiden Jokowi (90 persen), pilihan capres tertingginya adalah Prabowo sebesar 36,1 persen," demikian rilis survei LSI Denny JA, Senin (10/7/2023).

Sedangkan, bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo berada di urutan kedua sebagai calon presiden dengan angka sebesar 34,7 persen.

Lalu, bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan di urutan ketiga dengan angka 20,1 persen.

Sebagai informasi, survei ini sendiri dilakukan dalam periode 30 Mei-12 Juni 2023.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Naik, Ganjar Turun, Anies Stagnan di Survei Denny JA, Berikut Analisa Pengamat

Adapun responden yang dilibatkan yakni sebanyak 1.200 orang dengan metode pengumpulan data yakni multi-stage random sampling.

Mekanisme pengumpulan datanya sendiri dengan menggunakan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Dalam survei ini terdapat margin of error (MoE) kurang lebih 2,9 persen yang dilengkapi dengan riset kualitatif.