Kepala Bakamla Ungkap Kronologi Penangkapan Kapal Tanker Berbendera Iran: Sempat Lepaskan Tembakan
Kapal itu memuat minyak mentah sebanyak 272.569 ton yang nilainya ditaksir mencapai Rp 4,6 triliun.
Editor: Malvyandie Haryadi
Indonesia Coast Guard/Indonesia Coast Guard
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia menyelenggarakan press conference menjelaskan proses KN. Pulau Marore - 322 yang sedang menjalankan operasi Jalanusa X telah melakukan penindakan terhadap dua kapal super tanker, yaitu MT. Arman 114 berbendera Iran dan MT. S Tinos berbendera Kamerun. Kedua kapal ini diduga melakukan aktivitas pindah muatan (transshipment) di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, tepatnya di Natuna pada Jumat (7/7) silam. Press Conference diselenggarakan di Mabes Bakamla RI, Selasa (11/7/2023). (Indonesia Coast Guard/Bakamla RI/TRIBUNNEWS)
Kapal tersebut diamankan karena diduga melakukan sejumlah tindakan ilegal.
Tindakan tersebut di antaranya kapal melakukan transhipment atau pemindahan muatan dari satu kapal ke kapal lain dengan kapal berbendera Kamerun yang kabur, membuang limbah, dan melakukan pengelabuan Automatic Identification System (AIS).
Kapal tersebut beserta seluruh ABK dan penumpangnya kini diamankan di Batam. (TribunNetwork/gta/wly)