Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Faktor Satu Partai dan Ideologi Ganjar Diyakini Bakal Teruskan Program Pembangunan Jokowi

Emrus Sihombing meyakini bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo bakal meneruskan program pembangunan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Faktor Satu Partai dan Ideologi Ganjar Diyakini Bakal Teruskan Program Pembangunan Jokowi
Ist
Faktor Satu Partai dan Ideologi Ganjar Diyakini Bakal Teruskan Program Pembangunan Jokowi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing meyakini bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo bakal meneruskan program pembangunan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Alasannya cukup logis, karena Ganjar dan Jokowi sama-sama kader PDI Perjuangan.

Ideologi dan program pembangunan Ganjar sudah pasti tidak akan berbeda dari Jokowi.

"Mana mungkin Ganjar apabila jadi nanti, membiarkan pembangunan yang dilakukan Jokowi mangkrak. Jika mangkrak berpengaruh ke elektabilitas partai," kata Emrus, Jumat (14/7/2023).

Karena itu, menurut Emrus, tidak mengherankan bila relawan Jokowi di Pilpres lalu, kini ikut mendukung Ganjar untuk kontestasi Pilpres 2024.

Dia menilai justru aneh apabila relawan Jokowi mendukung capres yang bukan kader PDI Perjuangan.

"Para relawan Jokowi cenderung sepenuhnya mendukung Ganjar," ujar Emrus.

BERITA REKOMENDASI

Ganjar Pranowo menegaskan program Jokowi dalam 10 tahun memimpin Indonesia harus dilanjutkan.

Nilai tambahnya harus ditingkatkan untuk kepentingan rakyat.

Menurut dia, Jokowi sudah memberikan banyak kepada Indonesia selama 10 tahun.

Dari mulai pembangunan infrastruktur, bantuan sosial, pembangunan di bidang ekonomi, dan pengelolaan sumber daya alam.

Ganjar menyebut Indonesia sangat kaya sumber daya alam. Semua harus dikelola oleh anak bangsa Indonesia agar nilai tambahnya pun dirasakan oleh rakyat.

Baca juga: Tambah Kekuatan, Ganjar Pranowo Dapat Dukungan dari Relasi Pijar di Pilpres 2024


"Maka, banyak sumber daya alam kita yang sudah saatnya dikelola oleh anak bangsa sendiri. Kalau Freeport diambil alih. Kalau nikel kita tidak kita jual ke negara asing, dan kita bisa olah sendiri, maka nilai tambahnya ada di kita. Itu pekerjaan rumah yang hari ini mesti kita selesaikan," tegas Ganjar.(Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas