Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gede Pasek Janji Pulihkan Nama Baik Anas Urbaningrum: Dia Simbol Kriminalisasi Kekuasaan

Setelah Gede Pasek sudah tidak bertugas menjadi Ketum PKN, ia mengaku akan mengabdikan dirinya untuk memulihkan nama Anas Urbaningrum.

Penulis: Rifqah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Gede Pasek Janji Pulihkan Nama Baik Anas Urbaningrum: Dia Simbol Kriminalisasi Kekuasaan
Ist
Gede Pasek Suardika (kanan) dan Anas Urbaningrum (kiri) - Setelah Gede Pasek sudah tidak bertugas menjadi Ketum PKN, ia mengaku akan mengabdikan dirinya untuk memulihkan nama Anas Urbaningrum. 

TRIBUNNEWS.COM - Gede Pasek Suardika berjanji akan memulihkan nama Anas Urbaningrum yang telah resmi menjabat Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Gede Pasek Suardika yang sebelumnya menjabat Ketua Umum PKN, kini menjadi Ketua Majelis Agung PKN setelah jabatan Ketua Umum disandang Anas Urbaningrum.

Gede Pasek mengungkapkan ia akan mengabdikan dirinya untuk memulihkan nama Anas Urbaningrum.

"Habis ini setelah saya selesai menjadi Ketua Umum (PKN), saya akan abdikan diri saya untuk pemulihan nama Mas Anas," kata Gede Pasek dalam sambutan pembukaan Munaslub PKN di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam.

Diketahui PKN menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta untuk memilih ketua umum baru masa jabatan 2023-2028.

Dalam acara tersebut, Anas Urbaningrum secara aklamasi menjadi Ketua Umum PKN menggantikan Gede Pasek.

Baca juga: Meski Tantangannya Berat, Anas Urbaningrum Yakin PKN akan Lolos ke Senayan

Lantaran, semakin cepat pemulihan nama Anas Urbaningrum, maka akan semakin banyak orang yang akan merubah pandangan tentang Ketum baru PKN itu.

Berita Rekomendasi

"Siapapun dia yang masih punya hati nurani, punya rasa keadilan, siapapun dia yang namanya manusia, dia pasti tidak suka yang namanya ketidakadilan, betul tidak," ucap Pasek.

"Mas Anas adalah simbol kriminalisasi kekuasaan," sambung dia.

Gede Pasek juga berharap, agar pihak-pihak yang resah dan merasa terancam akan pembebasan maupun kebangkitan nama Anas, tidak perlu panik ataupun galau.

"Kalau hari dia bangkit, yang di sana jangan sewot, di situ jangan marah, di situ jangan galau," tegasnya.

Jabatan Ketum PKN Jadi Hadiah Ulang Tahun untuk Anas Urbaningrum

Gede Pasek mengungkapkan, jabatan Ketum PKN yang saat ini dijabat oleh Anas Urbaningrum tersebut menjadi hadiah ulang tahun bagi Anas.

"Saya hanya memikirkan, Mas Anas ini besok ultah, jadi saya sebenarnya sudah diskusi, akhirnya ketemu lah tanggal sekarang malam ini," kata Gede Pasek kepada awak media di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam.

"Besok beliau, ketika ultah, beliau sudah menjadi ketua umum. Itulah hadiah yang saya berikan. Karena dulu menemani beliau ketika dicopot," tegasnya.

Gede Pasek berharap di usia yang baru Anas Urbaningrum bisa menjadi ketua umum yang sukses bersama PKN.

"Beliau bisa sukses kembali menjadi ketua umum. Walaupun dengan kelebihan berbeda. Kalau berbeda tidak apa-apa,"

Anas Urbaningrum Akui Jadi Ketum PKN Penuh Tantangan

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum saat pidato politik dalam forum Munaslub partai di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam - Setelah Gede Pasek sudah tidak bertugas menjadi Ketum PKN, ia mengaku akan mengabdikan dirinya untuk memulihkan nama Anas Urbaningrum.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum saat pidato politik dalam forum Munaslub partai di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam - Setelah Gede Pasek sudah tidak bertugas menjadi Ketum PKN, ia mengaku akan mengabdikan dirinya untuk memulihkan nama Anas Urbaningrum. (Fransiskus Adhiyuda)

Anas Urbaningrum menyampaikan, bahwa memegang amanah sebagai Ketum PKN dalam situasinya saat ini merupakan hal yang tidak mudah dan penuh tantangan.

Terlebih lagi, jabatan tersebut merupakan momen khusus dan sejarah baru baginya memimpin kembali sebuah organisasi.

"Saya diberi amanah untuk memimpin langsung Partai Kebangkitan Nusantara, sungguh itu adalah tugas yang sangat berat."

"Tugas besar yang sangat berat. Inilah adalah situasi yang menurut saya pribadi sangat khusus mengapa? karena dalam sejarah, saya diberi amanah untuk memimpin organisasi," kata Anas saat pidato politik usai dinyatakan resmi secara aklamasi sebagai Ketua Umum PKN dalam forum Munaslub partai di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat malam.

Kendati demikian, Anas Urbaningrum tetap meminta para kader semakin bekerja keras, terutama dalam mempersiapkan Pemilu 2024 mendatang.

"Inilah situasi yang sangat khusus, yang saya yakin, saya hanya bisa memimpin dengan baik jika kita sungguh-sungguh kompak, solid, utuh, dan bersatu di dalam melaksanakan tugas-tugas politik khususnya persiapan Pemilu 2024," ucap Anas.

Alasan Anas Urbaningrum Tetap Dipilih Jadi Ketum PKN

Anas Urbaningrum menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Nasional III Jaringan Indonesia (Jari) di Assembly Hall Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2023) malam - Munaslub PKN untuk penunjukkan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum baru menggantikan Gede Pasek akan digelar sederhana, tidak undang parpol lain.
Anas Urbaningrum menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Nasional III Jaringan Indonesia (Jari) di Assembly Hall Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2023) malam. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA) - Setelah resmi jadi Ketum PKN, pagi hari ini, Sabtu (15/7/2023), Anas Urbaningrum akan menyampaikan pidato di pada pukul 08.30 WIB.

Sementara itu, Mulyono membeberkan alasan menunjuk Anas Urbaningrum sebagai Ketum PKN, meski haknya menjadi pejabat publik dicabut selama lima tahun.

Diketahui, hak politik Anas Urbaningrum dicabut buntut dari kasus korupsi proyek Hambalang.

"Pejabat publik adalah pejabat pada badan publik yang didanai oleh APBN atau APBD."

"Sementara PKN tidak terikat dengan APBN atau APBD," kata Mulyono di Kantor Pimpinan Nasional (Pimnas) PKN, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

"Jadi Mas Anas boleh menjadi ketum Partai Kebangkitan Nusantara," lanjut Mulyono, dikutip dari TribunnewsDepok.com.

Adapun alasan Anas Urbaningrum diangkat sebagai ketum karena Mulyono masih merasa yakin dengan kekuatan politik yang dimiliki Anas.

Baca juga: Jabat Ketua Umum PKN, Anas Urbaningrum akan Pidato di Monas

"Kami sangat yakin dengan kemampuannya, jaringannya, pengalamannya. Mas Anas akan membuat partai ini menjadi partai besar," tutur Mulyono.

Mulyono juga meyakini, Anas Urbaningrum tidak terlibat dalam kasus Hambalang yang menjeratnya.

"Karena memang menurut kami, ada kekhawatiran dari lawan-lawan politiknya, bahwa Anas ini akan meluncur lebih cepat dibandingkan para kompetitornya," ucap Mulyono.

"Sehingga ada upaya-upaya menghambat beliau dengan kriminalisasi," kata dia.

(Tribunnews.com/Rifqah/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Rahmat Fajar Nugraha) (TibunnewsDepok.com/Alfian Firmasyah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas