Gaungan Isu Munaslub Partai Golkar Dipertanyakan
Munaslub memang diatur dalam AD/ART Partai Golkar, namun hal itu tidak bisa dilakukan sembarangan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) Ilyas Indra turut menanggapi pernyataan pihak tertentu soal isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
Ilyas mengatakan berdasarkan arahan Ketua Umum Ali Wongso Sinaga bahwa
Sikap resmi SOKSI bersama Trikarya ormas Pendiri Golkar yakni Kosgoro 1957 dan Ormas MKGR, mengusung dan mendukung Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar Periode 2019 sampai 2024 yang akan mengawal dan sinergistik dengan kepemimpinan nasional Presiden Jokowi.
Baca juga: Firman Soebagyo: Isu Munaslub Golkar Itu Gagasan Menyesatkan dan Keblinger
"Karena itu, jika ada pihak yang mencoba merusak Partai Golkar melalui isu Munaslub untuk mengganti Ketua Umum Airlangga dengan alasan naif dan sempit maka Trikarya yaitu SOKSI bersama Kosgoro 1957 dan Ormas MKGR, siap berhadapan dengan pihak yang merusak Partai Golkar itu," tegas Ilyas, Sabtu (15/7/2023).
Ia menjelaskan jika selama 3 tahun terakhir ini pasca Munas Tahun 2019, SOKSI mengamati ada gerakan pihak tertentu menginginkan jabatan Ketua Umum Partai Golkar dengan kasak-kusuk politik hingga merekayasa demo-demo yang mendiskreditkan Airlangga sekaligus Partai Golkar dengan harapannya bisa Munaslub.
Ia menyebut, Munaslub memang diatur dalam AD/ART Partai Golkar, namun hal itu tidak bisa dilakukan sembarangan.
"Sebab harus ada alasan yang amat kuat dan harus diusulkan oleh DPP bersama minimal 2/3 DPD Partai Golkar Provinsi berdasarkan AD/ ART Partai Golkar," jelas dia.
"Tanpa alasan yang jelas dan melanggar AD/ART Partai Golkar, maka gerakan isu Munaslub itu adalah merusak Partai Golkar," tutur Ilyas.
Ilyas menyebut hingga sekarang segenap jajaran Partai Golkar solid mendukung penuh kepemimpinan Airlangga.
"Bahkan Rakernas Partai Golkar pada bulan Juni 2023 lalu mendukung penuh kepemimpinan Ketum Airlangga Hartarto dan untuk menjadi Calon Presiden atau Cawapres serta menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Airlangga untuk membangun koalisi yang efektif untuk pemenangan Pemilu 2024," ucapnya.
Berkaitan dengan Rekomendasi Dewan Pakar kepada Ketua Umum Partai Golkar, Ilyas mengatakan bahwa Ali Wongso Sinaga yang juga Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, hadir dan aktif saat Rapat Pleno VIII Dewan Pakar itu.
"Beliau mengatakan Dewan Pakar DPP Partai Golkar dalam plenonya itu tidak pernah berpikir tentang Munaslub Partai Golkar, apalagi membahasnya, melainkan rekomendasi yang medukung Ketua Umum Partai Golkar untuk meningkatkan kegiatan menyapa rakyat dan segera mendefinitifkan serta mendeklarasikan suatu poros baru koalisi pilpres dengan Capres Ketum Airlangga Hartarto.
Lebih lanjut Ilyas mengajak seluruh kader dan fungsionaris bacaleg Partai Golkar untuk solid dan fokus pada pemenangan Pemilu 2024 yang tinggal sekitar 200 hari lagi.
"Ini tentu semua demi kejayaan Partai Golkar kedepan termasuk demi menaikkan semangat segenap kader Partai Golkar dan efek ekor jas guna mendongkrak suara Partai Golkar memenangkan Pemilu 2024," kata Ilyas.