Indonesia Hadapi Bonus Demografi, PAN Berkomitmen Berdayakan Anak Muda
Partai Amanat Nasional (PAN) memahami pentingnya bonus demografi yang dihadapi Indonesia saat ini.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) memahami pentingnya bonus demografi yang dihadapi Indonesia saat ini.
Oleh sebab itu, melalui Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN), PAN berkomitmen terus memberdayakan pemuda.
“Bonus demografi kita di atas 60 persen, karena itu BM PAN harus hadir di tengah anak muda,” kata Ketua BM PAN, Sigit Purnomo Said kepada wartawan dikutip Minggu (16/7/2023).
Pasha sapaan akrabnya menilai, Indonesia saat ini memasuki era bonus demografi, di mana penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan usia tidak produktif. Hal tersebut harus dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik.
Kondisi Indonesia saat ini akan menjadi modal penting untuk membangun untuk menuju 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045. Namun, jika tidak dikelola dengan baik dapat menjadi bumerang dan menjadi beban bagi negara.
Melihat demikian, PAN mendorong seluruh kader muda untuk lebih aktif dalam kegiatan partai untuk memberdayakan pemuda.
PAN mengingatkan seluruh kader muda harus menjadi garda terdepan perubahan yang lebih baik.
“Jangan bersembunyi di belakang partai, tapi jadi garda terdepan,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Indonesia mencapai 275,36 juta jiwa pada Juni 2022.
Baca juga: Rangkul Semua Kalangan, PAN Komitmen Jadi Partai Terbuka Hadirkan Program Pro Rakyat
Dari jumlah tersebut, ada 190,83 juta jiwa (69,3 persen) penduduk Indonesia yang masuk kategori usia produktif (15-64 tahun). Terdapat pula 84,53 juta jiwa (30,7%) penduduk yang masuk kategori usia tidak produktif.