Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dahlan Dahi Paparkan Program Tribun Network dan BKKBN 'Cukup Dua Telur'

CEO Tribun Network Dahlan Dahi mengatakan stunting mengalami masalah gangguan gizi yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan pertumbuhan intelektual.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Dahlan Dahi Paparkan Program Tribun Network dan BKKBN 'Cukup Dua Telur'
Tribunnews/JEPRIMA
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menerima penghargaan dari CEO Tribun Network Dahlan Dahi (kedua kiri) pada acara penghargaan penggerak cegah stunting di Studio I Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Senin (17/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network, Dahlan Dahi memaparkan program 'Cukup Dua Telur' yang dibuat Tribun Network bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Dahlan mengatakan stunting mengalami masalah gangguan gizi yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan pertumbuhan intelektual.

"Jadi ini berbahaya sekali kalau satu dari lima anak menghadapi masalah stunting," kata Dahlan pada acara penghargaan penggerak cegah stunting di Studio I Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Menurutnya, Tribun Network bersama BKKBN melakukan pencegahan stunting di 35 daerah di Indonesia dengan hastag #cukupduatelur. "Karena kalau anak-anak itu makan makanan yang bergizi kita bisa menyelamatkan mereka dari masalah stunting," jelas Dahlan.

Dahlan menjelaskan Tribun Network bersama BKKBN memberikan dua telur setiap hari selama 6 bulan untuk anak risiko stunting di usia 6 sampai 24 bulan.

Adapun dalam acara ini Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menerima penghargaan sebagai Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Selain Megawati, ada sejumlah tokoh yang menerima penghargaan diantaranya Istri Panglima TNI ke-21, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati atau akrab disapa Hetty Andika Perkasa.

Kemudian, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Emi Nurjasmi serta Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas