TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Profesor Dr Paiman Raharjo MSi MM menjadi salah satu dari beberapa pejabat tinggi negara yang Senin pagi ini, 17 Juli 2023 dilantik Presiden Jokowi masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju di sisa periode kabinet ini hingga 2024 mendatang.

Prof Dr Paiman Raharjo dilantik sebagai Wakil Menteri Desa menggantikan Budi Arie Setiadi yang dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informasi.

Nama Prof Dr Paiman Raharjo identik dengan dunia kampus. Dia sebelum diangkat jadi Wakil Menteri Desa adalah rektor Universitas Moestopo (Beragama) Jakarta.

Tribunnews berkesempatan menghadiri acara pelantikan Prof Paiman sebagai rektor dan membuatnya menjadi rektor yang memimpin salah satu universitas swasta tertua di Indonesia.

Sehari-harinya dia akrab disapa dengan panggilan Prof Paiman. Selama di dunia akademis, Paiman dikenal sebagai pribadi yang banyak melahirkan ide-ide gagasan dan inovatif bagi pengembangan perguruan tinggi yang dipimpinnya.

Saat pelantikannya sebagai rektor Universitas Moestopo (Beragama) pada Selasa 31 Mei 2022, Paiman memaparkan visinya ingin menjadikan Universitas Moestopo sebagai perguruan tinggi berkelas dunia.

Upaya itu dia wujudkan melalui 11 indikator pokok sebagai standar penilaian, yakni riset, pengajaran, kemampuan kerja dan internasionalisasi program belajar-mengajarnya, penyediaan fasilitas, online atau jarak pembelajaran, tanggung jawab sosial, inovasi, seni budaya, inklusivitas hingga spesialisasi juga turut ditingkatkan.

Bawa Kampus Raih Akreditasi ISO 9001

Di tahun pertama memimpin perguruan tinggi ini, Prof Paiman berhasil mempertahankan akreditasi unggul atas program diploma atau prodi di kampus ini.

Prof Paiman juga sukses membidani program Doktor Administrasi Publik di Universitas Moestopo (Beragama).

Baca juga: Disebut Bakal Jadi Wamendes, Paiman Raharjo: Kita Harus Fokus karena Ini Amanah 

Tak hanya itu, dengan kemampuan manajerialnya yang bagus, Prof Paiman juga sukses membawa Universitas Moestopo (Beragama) meraih akreditasi internasional ISO 9001 dan meningkatnya penerimaan jumlah mahasiswa baru.

Ke Pemerintah, Prof Paiman juga sangat berjasa memperjuangkan Mayjen TNI Purn. Prof.Dr. Moestopo sebagai pahlawan nasional Indonesia.

Dia pula yang sukses usulkan nama Jalan Prof. Dr. Moestopo di Jakarta dan lahirnya kawasan Moestopo di komplek wilayah Jalan Hang Lekir, Jakarta Selatan.

Baca juga: Sah, Jokowi Lantik Budi Arie Jadi Menkominfo Baru, Nezar Patria Wakilnya

Selama kepemimpinannya sebagai rektor Universitas Moestopo (Beragama), Prof Paiman juga membawa perguruan tingginya meraih penghargaan sebagai kampus perguruan tinggi swasta dengan inklusivitas keberagaman agama dari Accreditation Service for International Schools, Colleges & Universities (ASIC) Inggris.

Dalam sambutannya saat dilantik jadi rektor Universitas Moestopo (Beragama), Prof Paiman menyatakan, ingin membawa perguruan tingginya ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dia menyebutkan, banyak alumni yang mengabdi sebagai pejabat pemerintah, dokter, akuntan, administrator, public relation yang hebat, direktur BUMN dan perusahaan swasta, aktivis sosial, presenter dan pejabat negara,

Misalnya, seperti Dr Zaenudin Amali yang menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga di pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Sebelum diangkat menjadi rektor definitif di Mei 2022, Prof Paiman menduduki jabatan sebagai Pj Rektor Universitas Moestopo (Beragama).

Jadi Ketua KAD DKI Jakarta

Saat menjadi rektor, Prof Paiman juga dipercaya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai Ketua Komite Advokasi Daerah (KAD) DKI Jakarta periode 2022-2024.

KAD dibentuk untuk mendukung penuh dalam pencegahan korupsi di lingkungan bisnis dan pembentukannya diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).

Penunjukkan Prof. Paiman Raharjo sebagai Ketua KAD DKI Jakarta didasarkan pada Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 859 Tahun 2022 Tentang Komite Advokasi Daerah Anti Korupsi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Periode 2022-2024.

KAD Antikorupsi ini menurut Prof. Paiman memiliki arti penting, khususnya sebagai wadah untuk membahas isu-isu strategis terkait dengan upaya pencegahan korupsi di dunia bisnis.

Baginya, KAD DKI Jakarta bisa menjadi wadah komunikasi yang efektif antara regulator dan perwakilan dari entitas usaha untuk membahas upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi DKI Jakarta.

"Koordinasi antara semua pihak yang berkepentingan sangatlah penting. Sebab KAD juga bisa berfungsi sebagai forum diskusi dan komunikasi untuk menemukan solusi-solusi konkret, baik jangka panjang maupun pendek, terkait pencegahan korupsi di Provinsi DKI Jakarta," kata dia.

Semua perjalanan hidup dan karier Prof Dr Paiman Raharjo sebenarnya sudah dituangkan dalam sebuah buku biografi berjudul 'Si Tukang Sapu Jadi Profesor dan Miliarder'. Sosoknya juga sempat dibuatkan menjadi sebuah lirik lagu berjudul 'Si Tukang Sapu Jadi Profesor'.

Selamat untuk Pak Prof Paiman!