Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berani Copot Baliho Ganjar, PKS Apresiasi Netralitas TNI di Pemilu 2024

Anggota DPR RI Fraksi PKS ini berharap bahwa tindakan tersebut dapat menjadi contoh bagi seluruh aparat TNI dan Polri di seluruh wilayah Indonesia.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Berani Copot Baliho Ganjar, PKS Apresiasi Netralitas TNI di Pemilu 2024
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo berpidato saat pelatihan juru kampanye di Jakarta, Senin (17/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf, mengapresiasi tindakan TNI mencabut baliho bacapres Ganjar Pranowo di Muara Taweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Pencabutan baliho ini dianggap sebagai bukti konkret dari netralitas TNI dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke depan.

"Tindakan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang bahwa TNI dan Polri wajib menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu, baik Pilpres maupun Pilkada," kata Muzzammil kepada wartawan Selasa (18/7/2023).

"Netralitas ini merupakan bagian penting dari upaya melahirkan Pemilu yang berlangsung dengan lancar, jujur, dan adil," imbuhnya.

Baca juga: Beredar Video Baliho Ganjar Pranowo di Muara Teweh Dicopot Anggota TNI, Ini Penjelasan Kapuspen

Anggota DPR RI Fraksi PKS ini berharap bahwa tindakan tersebut dapat menjadi contoh bagi seluruh aparat TNI dan Polri di seluruh wilayah Indonesia.

Sebab netralitas dalam pemilu merupakan satu diantara prinsip utama yang harus dijunjung tinggi oleh institusi pertahanan dan keamanan dalam mendukung proses demokrasi yang berkualitas.

BERITA REKOMENDASI

"Berharap bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 akan semakin memperkuat demokrasi Indonesia dan integritas proses demokrasi itu sendiri," ujarnya.

Lebih lanjut, Al Muzzammil juga mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk secara bersama-sama menjaga netralitas dan integritas Pemilu.

Hal itu dalam rangka menghadirkan Pemilu yang bersih, adil, dan demokratis.

Sebelumnya diberitakan, Beredar video berdurasi 31 detik di media sosial pada Minggu (16/7/2023).

Dalam video tersebut dinarasikan adanya tindakan arogansi oknum TNI yang mengancam relawan bakal calon presiden Ganjar Pranowo untuk mencopot baliho bergambar Ganjar.

Dinarasikan juga demokrasi dibungkam oleh oknum Komandan TNI di Muara Teweh, Kalimantan Utara.

Dalam video dinarasikan oknum Komandan TNI bernama Edi Purwoko memaksa agar baliho Ganjar diturunkan secara sepihak.

Dinarasikan juga oknum TNI mengancam relawan Ganjar akan dipecahkan kepalanya jika masih berani pasang.

"Panwaslu dipaksa hadir menyaksikan penurunan baleho tersebut, padahal pemasangan baleho sah-sah saja karena belum masa kampanye, Apa Komandan ini anti Ganjar Pranowo atau ada perintah untuk membela Capres lain?" tulis narasi dalam video yang beredar tersebut.

Menyikapi hal tersebut, Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono di Jakarta menjelaskan bahwa pencopotan banner foto Capres Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Muara Teweh terjadi pada Sabtu 15 Juli 2023 sekira pukul 17.45 WIB.

Ia menjelaskan sekira pukul 09.49 WIB Dandim 0103/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko mendapat WA dari Ahmad Gunadi (putra Bupati Barito Utara) tentang permohonan ijin memasang banner kegiatan festival musik di lahan Kodim 1013/Mtw dengan melampirkan foto lokasi yang dimaksud.

Saat Edi melihat kiriman foto tersebut, dirinya baru menyadari adanya kejanggalan yaitu adanya banner foto Ganjar Pranowo di baliho sebelahnya, yang juga berada di lahan Makodim 1013.

Kemudian, kata Julius, Edi memerintahkan Pasilog untuk berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu Kabupaten Barito Utara mencopot banner foto Ganjar Pranowo yang berada di lahan Makodim 1013/Mtw.

Julius menegaskan menjelang Pemilu 2024, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam setiap pengarahan kepada Prajurit TNI selalu menekankan “Netralitas TNI pada Pemilu 2024”.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas