Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wiranto Akui Pernah Kampanye di Ponpes Al-Zaytun saat Pilpres 2004, tapi Bantah Berkaitan

Wiranto membantah telah berkaitan dengan Ponpes Al-Zaytun meski mengakui pernah berkampanye di sana saat menjadi capres 2004.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Wiranto Akui Pernah Kampanye di Ponpes Al-Zaytun saat Pilpres 2004, tapi Bantah Berkaitan
Ist
Ketua Wantimpres Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023). Wiranto membantah telah berkaitan dengan Ponpes Al-Zaytun meski mengakui pernah berkampanye di sana saat menjadi capres 2004. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto mengakui pernah berkampanye di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun saat dirinya menjadi capres pada Pilpres 2004.

Wiranto juga mengatakan bahwa Al-Zaytun bukanlah pondok pesantren satu-satunya yang ia sambangi ketika berkampanye di Pilpres 2004.

"Saya kan tempo hari sudah sampaikan bahwa itu kan hanya mengkait pada saat menjadi calon presiden tahun 2004. Saya kampanye di banyak pondok pesantren termasuk di Al-Zaytun."

"Dengan demikian, saya memberikan berbagai kebijakan yang akan saya bangun ketika menjadi calon presiden," katanya di Istana Kepresidenan dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (18/7/2023).

Kendati demikian, Wiranto membantah keterkaitan dirinya dengan ponpes pimpinan Panji Gumilang tersebut meski pernah menyambanginya.

"Pada saat pemilu, suara saya memang cukup besar di sana, itu saja. Setelah itu saya memang enggak ada kaitan apa-apa dengan Al-Zaytun," katanya.

Baca juga: Respons Panji Gumilang, PPATK: Rekening Operasional Al Zaytun Tak Sepenuhnya Diblokir

Diketahui, Ponpes Al-Zaytun belakangan menjadi sorotan karena diduga melakukan penyimpangan agama.

Berita Rekomendasi

Namun terlepas dari kontroversi tersebut, Al-Zaytun rupanya juga lekat dengan pemerintah.

Bahkan, sejumlah tokoh ternama di negeri ini pernah menyambangi Ponpes Al-Zaytun.

Dan pada saat pemilu memang suara saya cukup besar di sana. Itu saja. Setelah itu memang saya enggak ada kaitan apa-apa dengan Al Zaytun

Pertama ada Presiden BJ Habibie yang meresmikan Ponpes Al-Zaytun pada 27 Agustus 1999.

Kala itu, Habibie mengingatkan soal memudarnya etika bangsa dalam menerapkan ilmu pengetahuan.

Selanjutnya, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono juga pernah ke Al-Zaytun.

Dilansir Kompas.com, ia mengunjungi ponpes pimpinan Panji Gumilang itu pada Mei 2003 untuk mewakili Presiden Megawati Soekarnoputri kala itu.

Baca juga: Anwar Abbas Tak Setuju jika Al Zaytun Dibubarkan: Pelanggaran Hukum Panji Gumilang yang Harus Diurus

Tokoh penting lain yang pernah mengunjungi Al-Zaytun yakni mantan Wapres RI Jusuf Kalla.

Ia bahkan sudah mengunjungi pesantren tersebut sebanyak dua kali.

Kemudian ada dua tokoh dari Partai Demokrat yakni Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro.

Keduanya berkunjung ke Al-Zaytun saat Anas masih menjabat sebagai Ketua Umum Demokrat.

Selanjutnya, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko juga pernah berkunjung ke Ponpes Al Zaytun

Ia sempat memuji Panji Gumilang sebagai pemimpin yang membentuk karakter kebangsaan yang kuat.

Terbaru, Lucky Hakim pun mengaku pernah mengunjungi Ponpes Al-Zaytun.

Bahkan, dirinya sempat mempromosikan Ponpes Al-Zaytun lantaran kemegahan dan teknik pelajaran terhadap santrinya yang sangat baik saat mendatangi pondok pensantren tersebut.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com)

Artikel lain terkait Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas