LMP Dukung Penyelenggaraan Pemilu 2024 Berjalan Damai
Arsyad Cannu lalu mengutip pernyataan Mahfud MD, bahwa Pemilu 2024 adalah milik seluruh rakyat Indonesia.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laskar Merah Putih (LMP) se-Indonesia wajib mendukung Pemilu 2024 berjalan damai.
Sebab, pemilu adalah hajatan nasional untuk memilih tokoh terbaik menjadi presiden dan wakil presiden. Sehingga, siapapun yang terpilih adalah pilihan rakyat dan patut didukung.
Refleksi itu disampaikan Ketua Umum Markas Besar (Mabes) Laskar Merah Putih (LMP) Arsyas Cannu usai dirinya dan tim mengikuti rangkaian acara Senandung Pemilu Damai di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (18/7/2023) malam.
Arsyad Cannu mengatakan, LMP harus jadi contoh garda terdepan menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan dan meresapi nilai wawasan kebangsaan yang pada gilirannya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pernyataan Menkopolhukam agar semua elemen menjaga pemilu damai, berintegritas dan berkualitas harus didukung LMP se-Indonesia. Daerah-daerah setidaknya dapat melakukan pemetaan sejak sekarang tentang potensi kerawanan dan ikut menjaganya,” kata Arsyad, dikutip Rabu (19/7/2023).
Paling penting kata Arsyad, sejauh ini sinergi dan kolaborasi LMP se-Indonesia dengan TNI-Polri harus terus dijaga dan didukung untuk kerja-kerja menjaga keamanan demi Indonesia aman dan damai.
Arsyad Cannu lalu mengutip pernyataan Mahfud MD, bahwa Pemilu 2024 adalah milik seluruh rakyat Indonesia.
Sehingga, semua pihak harus bekerjasama menjaga kelangsungan bernegara secara aman dan damai.
“Saya berpesan kepada saudara-saudara sesama ormas. Ayo kita bahu-membahu menjaga Pemilu 2024 damai. Termasuk diintruksikan kepada seluruh pengurus LMP se-Indonesia sejak dini membantu mengidentifikasi potensi gangguan pemilu. Jika ada yang ingin membuat keonaran, berarti mengganggu Pemilu 2024 dan berhadapan dengan TNI-Polri dan LMP,” ucapnya.
Baca juga: Kapolri Titip Pesan Pemilu Damai: Beda Boleh tapi Persatuan Harus Diutamakan
Arsyad juga menyampaikan pernyataan Mahfud, bahwa siapapun yang terpilih nanti harus didukung termasuk LMP se-Indonesia.
Jika ada yang tidak puas jangan berbuat anarkis, tetapi melakukan saluran gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) lembaga yang menyelesaikan sengketa pemilu.
LMP kata Arsyad juga mendukung kinerja Bawaslu dan KPU untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Mengawal Pemilu 2024 dengan lancar dan masyarakat bebas menentukan pilihannya.
“Ayo kita berdoa, Pemilu 2024 berjalan lancar dan damai. Juga pengurus LMP se-Indonesia punya satu tekad bekerja dan punya loyalitas tanpa batas jika harus mendukung keamanan dan kedamaian. Insya Allah, kita akan mendapatkan pemimpin yang demokratis atas pilihan masyarakat,” pungkas Arsyad.
Acara itu menghadirkan pembicara Menkopolhukam Mohammad Mahfud MD SH SU serta dihadiri Mendagri Tito Karnavaian dan narasumber lainnya yakni Lolly Suhenty (Bawaslu), Ahmad Sahroni (Komisi III DPR-RI), Titi Anggraini (Akademisi), Romo Albertus Hani Rudi Hartoko SJ (Tokoh Agama) dan Mamat Alkatiri (Komika).