TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ipang Wahid Stratejik (IPWS) sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang pemikiran stratejik berbasis data analitik, melakukan wawancara online dengan survei kuesioner pada periode 26 Juni sampai 2 Juli 2023.

Jumlah sampel sebanyak 1.429 responden yang tersebar di 30 Provinsi di Indonesia.

Metodologi yang digunakan adalah Non-probability sampling (incidental sampling) dengan margin of error kurang lebih 2,90 persen.

Baca juga: Kata Ustaz Abdul Somad soal Beda Hari Raya Idul Fitri 2023

Survei Ipang Wahid Stratejik menyebutkan bahwa Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Gus Miftah ulama yang paling disukai oleh publik dari 14 simulasi nama.

UAS memperoleh respon positif sebesar 21 persen,sedangkan Gus Miftah mendapatkan dukungan sebesar 20,61 persen.

Sedangkan posisi ketiga, ditempati oleh Ustadz Adi Hidayat yang dipilih oleh publik sebesar 14.48 persen.

IPWS menilai bahwa UAS dan Gus Miftah mendominasi sebagai ulama yang terfavorit karena kemampuannya beradaptasi di dunia digital.

Baca juga: Bertemu di Solo, Gus Miftah Terkesan dengan Kesederhanaan Gibran

Konten-konten UAS dan Gus Miftah yang tersebar di sosial media dengan mudah dinikmati oleh masyarakat sehingga mereka tidak menjadi ulama yang dakwahnya bisa didengarkan di masjid saja, tetapi juga melalui media digital.

“UAS dan Gus Miftah itu tidak hanya ulama yang berdakwah secara offline, tetapi juga secara offline (konten). Video-video mereka dengan mudah ditemui di Youtube. sehingga dakwah-dakwahnya bisa ditonton dimana saja”, ujar Arifki, peneliti IPWS, Rabu (19/7/2023).

Dalam survei yang sama, IPWS juga menyebutkan bahwa tiktoker yang paling disukai oleh publik adalah Ria Ricis dengan memperoleh respon positif sebesar 11, 94 persen.

Lalu, diposisi kedua diikuti oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan dukungan sebesar 8,44 persen.

Sedangkan, di posisi ketiga ditempati oleh Baim Wong dengan dengan sukai oleh publik sebesar 4.83 persen.

IPWS menerangkan bahwa tiktoker tiga besar yang paling disukai oleh publik tidak lepas dari kalangan artis.

Selain para artis sudah memiliki value sendiri di dunia hiburan, para artis juga lebih cepat dalam memanfaatkan social media, seperti TikTok sebagai media untuk menunjukkan eksistensinya dan memperlebar jangkauan fansnya yang dulunya hanya di TV, berubah ke YouTube, dan sekarang juga sampai ke Tiktok.