Chatra Borobudur akan Dipasang, Umat Buddha Sambut Gembira
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Chatra Borobudur akan segera dipasang. Hal tersebut disambut baik oleh umat Buddha.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Chatra Borobudur akan segera dipasang.
Menurutnya, dengan pemasangan Chatra Borobudur itu akan menjadi daya tarik wisatawan dunia.
"Tadi disepakati bahwa Chatra Borobudur akan segera dipasang. Ini menjadi kabar baik bagi umat Buddha dan menjadi daya tarik bagi wisatawan dunia," ujar Menag Yaqut usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/7/2023).
Menanggapi hal tersebut, sejumlah umat Buddha menyampaikan rasa terima kasih kepada Menag.
"Terima kasih, Pak Menteri," kata salah satu umat Buddha bernama Wenianti, dikutip dari laman Kementerian Agama.
Menurut perempuan asal Semarang ini, kabar yang disampaikan Menag Yaqut Cholil Qoumas adalah hal yang dinanti-nanti oleh umat Buddha.
"Kami senang sekali. Karena kalau menurut keyakinan ajaran kami, pemasangan Chatra Borobudur akan memberikan energi positif bagi semua," tutur Wenianti.
Baca juga: Menteri Agama: Chatra Bakal Memperkuat Nilai Spiritual Candi Borobudur
Menurut Yaqut, Chatra merupakan semacam penutup yang berada di stupa paling atas Candi Borobudur.
Chatra berbentuk seperti payung itu saat ini belum dipasang dan masih disimpan di Museum Karmawibhangga Taman Wisata Candi Borobudur.
"Nah, kalau Chatra itu dipasang maka Borobudur ini akan menjadi semakin agung dan lengkap," imbuhnya.
"Saya berharap kabar ini juga dapat menjadi kabar baik bagi umat Buddha. Karena Chatra ini akan memperkuat nilai spiritual Borobudur. Ini juga akan menarik bagi para wisatawan religi," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan Borobudur memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan.
Khususnya, para wisatawan religi Buddha dari dalam dan luar negeri.
"Borobudur ini destinasi yang sangat menarik bagi turis. Kita akan merapikan areal Borobudur. Kabel-kabel nanti akan kita tanam, dan semua arsitektur yang terlibat di tourism destination ini harus mengusung kearifan lokal," kata Luhut.
(Tribunnews.com, Widya)