Panda Nababan Ajak Gibran Duduk Bersama saat Sarapan, Muncul Ide Pemberian Marga untuk Putra Jokowi
Panda Nababan mengajak Wali Kota Gibran Rakabuming Raka untuk duduk di sebelahnya saat sarapan pagi usai mengujungi Pasar Citeureup.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Politisi senior Panda Nababan mengajak Wali Kota Gibran Rakabuming Raka untuk duduk di sebelahnya saat sarapan pagi usai mengujungi Pasar Citeureup, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/7/2023) pagi.
Mulanya, Panda duduk bersebelahan dengan bakal capres 2024 Ganjar Pranowo.
Baca juga: Momen Ganjar & Gibran Lari Pagi di Kabupaten Bogor: Anang, Ashanty hingga Bima Arya Ikut Serta
Melihat Gibran tiba dan duduk di dekat politisi PDIP Adian Napitupulu, Panda pun memanggil Gibran untuk duduk di sampingnya.
Ganjar yang melihat momen itu pun tersenyum.
Atas ajakan itu, Adian Napitupulu merespons dengan berkata, "Bang, Mas Gibran pengen diberi marga," kata Adian kepada Panda.
"Marga Nababan," ucap Ganjar sambil tertawa.
"Bukan, marga Napitupulu," timpal Adian.
Gibran pun mendekat dan duduk di samping politisi senior yang beberapa waktu lalu menyampaikan kritikan terhadapnya.
Mereka berdua tampak berbincang sejenak.
Baca juga: Ganjar Keliling Kabupaten Bogor Bersama Gibran, Blusukan ke Pasar Citeureup hingga Bertemu Gen Z
Sementara Ganjar memilih mengajak bicara yang duduk di sebelahnya.
Keduanya terlihat berbincang dengan santai.
Tak lama kemudian, Ganjar mengajak seluruh tamu termasuk seniman untuk memulai menyantap sarapan.
Panda Sebut Gibran Anak Ingusan
Diketahui sebelumnya, politikus senior PDIP Panda Nababan sempat menyebut Gibran Rakabuming Raka masih anak ingusan sehingga belum pantas maju di Pilpres 2024.
"Gibran anak ingusan kok, gimana? Nanti anak itu besar kepala, masih belajar dulu lah," kata Panda dalam sebuah diskusi, Senin (26/6/2023).
Menurut Panda, Gibran masih memerlukan waktu belajar politik, menurutnya hal itu untuk menghindari adanya isu dinasti politik.
"Dia butuh proses seperti bapaknya, panjang. Nggak langsung ujug-ujug kayak gitu, kayak dinasti aja," katanya.
Selain itu, Panda menilai Gibran harus sering mendekatkan diri ke rakyat seperti Jokowi. Menurutnya, tak perlu ada lagi wacana Gibran maju menjadi bakal Cawapres
"Dia juga mesti tunjukkan bagaimana kedekatan dia ke rakyat, bagaimana dia memperjuangkan rakyat, seperti yang dilakukan bapaknya. Tiba-tiba anak presiden langsung jadi, ya nggak lah," imbuhnya.
Sementara itu, Gibran mengaku tak tersinggung dengan pernyataan Panda Nababan yang menyebut dirinya anak ingusan.
"Ya, saya ucapkan terima kasih untuk masukannya dari para senior partai. Tidak, saya tidak tersinggung," ucap Gibran.
"Saya memang masih harus lebih banyak belajar lagi, terutama dari senior-senior partai," sambung dia.