Fakta Baru Cinta Mega: Dipecat dari DPRD DKI Buntut Main Game saat Rapat hingga Nasib di Partai
Berikut fakta terbaru mengenai Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega yang viral buntut main game saat rapat paripurna, kini dipecat dari DPRD DKI.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
![Fakta Baru Cinta Mega: Dipecat dari DPRD DKI Buntut Main Game saat Rapat hingga Nasib di Partai](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/buntut-cinta-mega-main-game-saat-rapat-paripurna.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta terbaru mengenai anggota DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega yang disorot publik buntut viral karena diduga bermain game judi slot saat rapat paripurna.
Sebelumnya, momen viral Cinta Mega itu terekam kamera wartawan yang tengah meliput rapat paripurna di DKI Jakarta pada Kamis (20/7/2023).
Rapat itu dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang membahas rencana peraturan daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban APBD 2022.
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu sudah membantah tudingan yang ditujukan padanya. Ia mengaku saat itu tak main game slot melainkan Candy Crush sesaat sebelum rapat.
Namun buntut viral tersebut PDIP langsung mengambil langkah tegas memanggil Cinta Mega.
Selengkapnya, berikut fakta terbaru mengenai Cinta Mega yang viral buntut diduga main game saat rapat paripurna:
Dipecat dari DPRD DKI
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI memberikan sanksi berupa PAW (pergantian antar waktu).
PAW merupakan proses penarikan kembali anggota lembaga perwakilan rakyat untuk diberhentikan dan digantikan dengan anggota lainnya sebelum berakhir masa jabatan anggota yang ditarik tersebut.
Sanksi itu berdasarkan rapat pleno yang telah digelar DPD PDIP.
"Tadi kita rapat pleno karena segala sesuatu keputusan kita biasa melalui rapat pleno ini."
"Selesai rapat pleno kita memberikan sanksi berupa PAW," ujar Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, Selasa (25/7/2023) malam dikutip dari TribunJakarta.com.
Surat sanksi PAW terhadap Cinta Mega, kata Gembong, telah dikirim ke DPP PDIP pada Selasa malam.
Mengenai nama yang akan menggantikan Cinta Mega di DPRD DKI Jakarta, Gembong menyebut mekanisme itu masih dalam proses.
Nasib di Partai
![Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP, Cinta Mega, terekam kamera diduga bermain judi online saat rapat paripurna, Kamis (20/7/2023) (kanan).](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/cinta-mega-diduga-main-slot-22723.jpg)
Selain dipecat dari anggota DPRD DKI, Cinta Mega juga dikenai sanksi tidak dicalonkan lagi pada Pileg 2024 oleh PDIP.
Cinta Mega juga terancam dicopot dari partai yang menaunginya itu.
Gembong menegaskan, sanksi pemecatan itu merupakan komitmen partainya untuk menegakkan aturan.
"Setiap manusia siapapun itu, termasuk Anda melakukan sesuatu pasti ada konsekuensinya," lanjut Gembong.
DPD PDIP menilai perbuatan Cinta Mega dinilai salah karena bermain game saat rapat paripurna.
"Mau main apapun di sana sudah salah, jadi nggak ada urusan main slot atau game tapi tetap salah," ujar Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Wijaya, Selasa (25/7/2023) dikutip dari YouTube KompasTV.
Meski demikian, Ady menegaskan bahwa keputusan akhir dan status keanggotaan Cinta Mega akan ditentukan DPP PDIP DKI Jakarta.
Bantahan Cinta Mega
Cinta sebelumnya mengaku tudingan yang ditujukan padanya hanya fitnah semata.
Ia juga sempat meminta agar masalah tak lagi dibesar-besarkan.
"Jangan jadi fitnah dong, aku capek nih. Kasihan lah sama aku. Aku sudah terlalu banyak kena fitnah, masalah," ujar Cinta Mega, Kamis (20/7/2023) dikutip dari TribunJakarta.com.
Politisi PDIP itu membantah dengan tegas dirinya bermain game slot saat rapat paripurna.
Ia mengaku hanya bermain game biasa sesaat sebelum rapat dimulai.
Hanya saja, kata Cinta, game yang saat itu ia mainkan sebelum rapat belum tertutup aplikasinya.
"Saat paripurna aku duduk enggak main game kok, tapi memang enggak ketutup game-nya karena lupa," tuturnya.
Pengamat Nilai Tindakan Cinta Mega Lukai Warga Jakarta
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai tindakan Cinta Mega melukai hati warga DKI Jakarta.
"Karena ini akan melukai warga DKI khususnya, dan tentu rakyat Indonesia umumnya."
"Karena mereka digaji kan bukan untuk bermain game slot, mereka digaji untuk bersuara memperjuangkan aspirasi dam keinginan rakyat, khususnya Jakarta," kata Ujang, Sabtu (22/7/2023).
Ujang mengatakan, DPRD sebagai pengawas pemerintah DKI Jakarta seharusnya memberikan contoh yang baik.
![Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ujang-komarudin-batik.jpg)
Terlebih, kata Ujang, aksi anggota DPRD DKI tersebut juga mencoreng citra politikus yang bersangkutan dan partainya.
"Harusnya DPRD sebagai pengawas pemerintah DKI itu mesti memberi contoh yang baik, ketika bekerja tidak dibarengi dengan kegiatan-kegiatan yang tidak bagus."
"Karena ini mencoreng citra anggota yang bersangkutan, termasuk citra partai di DPRD itu sendiri. Oleh karena itu sangat disayangkan jika itu terjadi,"
Masyarakat, katanya, akan menilai negatif perilaku anggota DPRD DKI ini.
Sehingga, Ujang mengingatkan, kejadian ini menjadi peringatan bagi para anggota DPRD lainnya untuk bekerja memperjuangkan suara rakyat dengan sungguh-sungguh.
Profil Singkat Cinta Mega
Cinta Mega sendiri saat ini menjabat sebagai Bendahara DPC PDIP Jakarta Barat.
Selain itu, Cinta juga merupakan Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pemberdayaan Perempuan DPP PDIP DKI Jakarta.
Selama menjadi anggota dewan, Cinta pernah menjabat sebagai ketua Komisi C yang membidangi keuangan.
![Cinta Mega Anggota DPRD DKI dari PDIP Terekam Diduga Main Game Slot Online Saat Rapat Paripurna. Sosok Cinta Mega Pernah Diperiksa KPK. Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega mengakui ia bermain game dalam ruang rapat paripurna, Kamis (20/7/2023). (ISTIMEWA)](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/cinta-mega-anggota-dprd-dki-dari-pdip-terekam-diduga-main-game-slot-online-s.jpg)
Kemudian, dirinya juga pernah menjadi anggota komisi E DPRD DKI Jakarta yang membidangi kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, Cinta pernah ikut diperiksa kasus korupsi pengadaan Tanah Pulo Gebang, Jakarta Timur Tahun 2018-2019 pada 26 April 2023 lalu.
Ia saat itu terindikasi menerima uang dalam pembahasan anggaran Penyertaan Modal Daerah (PMD) kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Sarana Jaya dalam pengadaan tanah di Pulo Gebang.
Kendati demikian tak disebutkan secara rinci berapa besaran uang yang diterima Cinta.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Yohanes Liestyo Poerwoto) (TribunJakarta.com/Elga Hikari/Dionisius Arya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.