Survei LSN: Erick Thohir Cawapres Ideal Pendamping Prabowo
Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai sosok yang paling ideal menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai sosok yang paling ideal menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Hal itu berdasarkan hasil temuan terbaru dari Lembaga Survei Nasional (LSN).
Saat responden diajukan pertanyaan: menurut pendapat Anda, dari sejumlah tokoh nasional yang ada saat ini siapakah yang paling cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Prabowo Subianto, mayoritas menjawab Erick Thohir.
"Berdasarkan hasil survei LSN, Erick Thohir dinilai oleh 19,6 persen publik sebagai sosok yang paling tepat untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Rabu (26/7/2023).
Tokoh lain, yang juga dinilai publik cocok menjadi pendamping Prabowo adalah Gibran Rakabuming Raka (17,2 persen).
Kemudian Ridwan Kamil (16,5 persen) dan Mahfud MD (15,4 persen).
"Sosok Erick dianggap tepat menjadi cawapres pendamping Prabowo karena keduanya membentuk kombinasi kepemimpinan nasional yang ideal, yaitu Jawa-Non Jawa, militer-sipil, dan generasi tua-muda," ujarnya.
Sebagai informasi, survei bertajuk 'Dinamika Peta Dukungan terhadap Tiga Capres Papan Atas dan Arah Dukungan Massa Jokowi Jelang Pemilu 2024' itu dilakukan pada periode 10 sampai 19 Juli 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Populasi dari survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP).
Adapun jumlah sampel yang dilibatkan dalam survei ini ada sebanyak 1420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang (multistage random sampling).
Baca juga: Tanggapan Ketus PKB soal Kedekatan Prabowo dan Erick Thohir
Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner. Sedangkan ambang kesalahan margin of error (MoE) sebesar kurang lebih 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.
Validasi data mengacu pada data kependudukan yang dikeluarkan BPS.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.