Ridwan Hisjam Tuntut Airlangga Hartarto Mundur, Golkar: Pengacau Partai!
Melchias Markus Mekeng mengatakan Anggota Dewan Pakar, Ridwan Hisjam adalah pengacau karena minta Airlangga Hartarto mundur dari ketua umum Golkar.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengatakan Anggota Dewan Pakar, Ridwan Hisjam adalah pengacau partai berlambang pohon beringin itu.
Hal itu lantaran Ridwan meminta Airlangga Hartarto mundur dari ketua umum karena disinyalir tak bersih setelah diperiksa sebagai saksi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada 24 Juli 2023.
"Ya mestinya Ridwan juga harus melihat bahwa kalau kita gaduh di dalam kasihan partainya," kata Mekeng saat dihubungi, Kamis (27/7/2023).
Mekeng menjelaskan pemanggilan saksi dalam sebuah kasus adalah salah satu faktor untuk mengungkap proses pidana.
"Jadi jangan karena orang dipanggil saksi 12 jam seolah-olah sudah runtuh. Justru statement dia (Ridwan) yang suruh mundur segala macam membuat partai ini adalah jadi runtuh," ujarnya.
Dia meminta Ridwan agar sadar karena dibesarkan oleh Partai Golkar, sehingga harus menjaganya.
"Dia harus sadarlah bahwa dia dibesarkan selama ini juga oleh partai, jadi dia harus jaga partai," ucap Mekeng.
Baca juga: Airlangga Hartarto: Tidak Ada Munaslub Partai Golkar
Lebih lanjut, Mekeng menambahkan tidak ada aturan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar bahwa ketua umum harus mundur apabila elektoral partainya rendah.
"Ya kalau kayak gini terus artinya memang Ridwan ini adalah pengacau partai, bukan lagi pengacau Airlangga, pengacau partai," imbuhnya.